Apa alasannya?
Berikut kultwit @thedufresne yang dirangkum Tribunnews:
19 bln kerja brg Ahok, gw ga pernah lihat dia berpose foto di ruangan ini. Kl banjir, Ahok sibuk d grup whatsapp penjaga pintu air & lurah
Ruangan ini sdh siap Jan ‘16. Tp Ahok blg: “gw ga mau pake kalo isinya cuma layar gede ga ada fungsinya.” Akhirnya baru diresmikan Juni ‘16
Baca: Selama 20 Tahun Suami Tidak Bicara Pada Istri, Alasannya Membuat Anak Lakukan Hal Mengharukan
Ada yang panjat pohon & kena getah, ada pula yang tinggal menikmati buahnya. Tapi itu makan buah sambil menjelek2an si pemanjat pohon.
Saat banjir... Pejabat sebelum kemerdekaan: “ini langkah2 yg harus dilakukan...” Pejabat jaman now: upload foto candid di instagram.
Btw, Ahok itu sangat responsif pas whatsappan. Kalo lg ga ada meeting, dia bales WA dlm wkt 5-10 menit. Gw sering diskusi kebijakan via WA.
Dan dia tau detail daerah mana aja yg kena, kepala dinas/lurah mana yg ga kerja, pintu air mana yg ga berfungsi optimal, dsb."
Nama Ismail ini tidak asing.
Dulu dia sempat membuat 'gaduh' media sosial gara-gara blak-blakan soal penyisiran anggaran di DKI hingga memangkas Rp4,5 triliun.
Ismail mengenalkan dirinya dari yang mulanya merupakan pegawai magang di Balaikota hingga akhirnya diangkat menjadi staff khusus Gubernur DKI Jakarta yang khusus menangani anggaran.
Melalui akun Facebooknya, Ismail menuliskan kisah pengalamannya soal penyisiran anggaran di Pemprov DKI Jakarta yang membuat banyak pegawai kelabakan.
Sejumlah kejanggalan anggaran yang kemudian ia tanyakan ke dinas terkait tak membuahkan jawaban pasti.
Dia bahkan sempat marah-marah karena dinas-dinas di DKI mengajukan anggaran yang tidak masuk akal.