Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Tania Natalin
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Peristiwa di depan mini market ini jadi perhatian belasan orang.
Rata-rata masing-masing dari mereka mengeluarkan telepon genggam dan mulai merekamnya.
Dua orang itu terlihat lebih lusuh dari orang sekitarnya.
Mereka pun berkomunikasi dengan bahasa yang kurang dimengerti oleh orang lain.
Awalnya si pria yang menyelipkan rokok di telinga dan memakai kemeja kotak-kotak serta celana hitam mendekati si wanita.
Wanita yang memakai bawahan dan atasan lusuh itu mundur dan terus mundur.
Baca: Disebut Mabuk Di Videonya yang Sedang Acungkan Jari Tengah, Begini Kekesalan Baim Wong
Entah apa yang mereka perbincangkan.
Tapi yang jelas keduanya sedang tak berbicara baik-baik.
Bahkan si wanita mundur terus hingga ke arah jalan raya.
Namun entah kenapa sang laki-laki berbalik badan, kembali mendekati si perempuan.
Baca: Diiringi Lagu Sayang, Goyangan Anggota POMAU Ini Bikin Warganet Ingin Ikut Joged
Si laki-laki bahkan sempat ingin memukul si perempuan tapi ia hanya meninju ke udara, bukan ke si perempuan.
Wanita itu kembali berjalan mundur, kali ini ke arah mini market.
Tapi yang paling ironis adalah reaksi orang sekitarnya.
Mereka tertawa-tawa melihat tingkah laku kedua manusia ini.
Baca: Pilih Alat untuk Bantu Produksi ASI, Nagita Slavina Dibuat Tersipu oleh Ucapan Raffi Ahmad
Bahkan ada pula kendaraan yang sengaja dihentikan hanya untuk menonton tingkah mereka.
Sampai video berakhir, keduanya masih belum selesai berselisih paham.
Kira-kira ada yang tahu mereka bertengkar karena apa?
Dilihat dari akun Facebook Pecinta Budaya BATAK, rekaman ini sudah dilihat 31.000 kali.
Frans Lumbanraja: Lebih gila lagi yang ngambil-ngambil video nya
Obiie Pangrib: Tunggu berdarah dulu 1 dari mereka baru lah heboh semua
Yosefha Chintyani Panjaitan: Yang gila yang ada disitu. Orang kelahi bukan di damaikan.. masa malah ambil video.
Ellis Pardede: Yg merekam tu yg paling gila,da tau org gila pun direkam,stupid
Bre Iting Bre Iting: Sepertinya org yg disitu pada gila semua nya.