Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, JASINGA - Keributan antar kampung di wilayah Desa Kalong Sawah, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor bukan pertama kalinya terjadi.
Bentrokan serupa yang bermula dari adanya pertandingan sepak bola pernah terjadi sebelumnya pada bulan lalu, tepatnya 26 Juli 2025.
Saat itu, pertandingan yang mempertemukan Kampung Kalong Dagul dan Kampung Peuteuy yang dilaksanakan di Lapangan Kampung Pueteuy diwarnai keributan.
Kapolres Bogor, AKBP Wikha Ardilestanto mengatakan, atas kejadian tersebut Kapolsek Jasinga mengundang Pemdes Kalong Sawah, panita penyelenggara dan supporter untuk melaksanakan mediasi di Polsek Jasinga.
Pertemuan tersebut dilakukan untuk mencari jalan keluar agar kejadian serupa tidak terulang kembali meskipun tidak menimbulkan korban jiwa.
"Hasilnya semua pihak sepakat pertandingan turnamen Sepakbola Pordes Desa Kalong Sawah dihentikan," ujarnya, Senin (18/8/2025).
Namun rupanya, turnamen sepakbola antar RW se-Desa Kalong Sawah kembali digelar pada 9 Agustus 2025.
Bergulirnya turnamen tersebut ternyata tanpa seizin pihak berwajib dan hanya diikuti oleh 10 tim tanpa Kampung Peteuy.
"Tanpa sepengetahuan Polsek Jasinga bahwa turnamen sepakbola Desa Kalong Sawah dimulai kembali dengan ketua penyelenggara yang berbeda," ungkapnya.
Sementara itu, bertepatan dengan HUT RI ke-80 pertandingan final dalam kompetisi tersebut digelar di Lapangan Labora Kampung Kalong Dagul.
Pertandingan tersebut dimenangkan oleh tuan rumah dengan skor 1-0 menjadi Kampung Parung Sapi.
Setelah pertandingan selesai, pendukung dan pemain klub dari Kampung Parung Sapi melakukan konvoi yang kemudian terlibat bentrokan dengan Kampung Peuteuy.
Bentrokan tersebut diduga dipicu oleh aksi geber-geber kendaraan peserta konvoi yang membuat warga Kampung Peuteuy terprovokasi dan melakukan penyerangan.
Bentrokan tersebut menewaskan satu orang warga bernama Wawang Sehabudin alias Sanger dan empat lainnya luka-luka.
Saat ini perkara tersebut sedang ditangani oleh pihak kepolisian.
"Saya beserta jajaran Polres Bogor segera melakukan penyelidikan guna mencari dan menangkap pelaku penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia," katanya.