Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Yuyun Hikmatul Uyun
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Peristiwa longsornya underpass di Bandara Soekarno-Hatta, Senin malam (5/2/2018) menyisakan kesedihan yang mendalam bagi para korban.
Berikut fakta-fakta seputar kejadian yang telah dihimpun TribunnewsBogor.com
1. Korban meninggal berjumlah satu orang
Korban meninggal tersebut bernama Dianti Diah Ayu Cahyani Putri atau sapaan akrabnya Putri meninggal pada Selasa (6/2/2018) pukul 06.47 WIB di Rumah Sakit Mayapada, Tangerang.
Berdasarkan akun Facebooknya, Putri lahir pada tanggal 27 Mei 1993.
Putri berasal dari Surabaya, dan bekerja di Serang
Baca: Video Ibu dan Anak Tenggelam di Wahana Mandi Bola, Minta Tolong ke Pembantu Responnya Malah Gini
Petugas berhasil mengevakuasi Putri dan membawanya ke Rumah Sakit Umum Daerah Tangerang.
Setelah itu, Putri dirujuk ke RS Mayapada pada pukul 04.30 WIB.
Saat dipindahkan ke RS Mayapada, kondisi Putri masih dalam keadaan sadar.
Baca: Foto Dianti Putri Korban Longsor di Bandara Soetta, Komunikasi Terakhir Sebelum Wafat Mengharukan
Saat dipindahkan, dari pangkal paha menuju betis Putri diperban serta lehernya yang masih menggunakan penopang.
Putri meninggal akibat luka yang fatal di bagian kepala.
2. Korban lainnya masih dirawat di Rumah Sakit
Korban tersebut bernama Mutmainah, teman Putri.
Saat ini, Mutmainah sedang berada di RS Siloam untuk mendapat perawatan lebih lanjut.
3. Kedua korban merupakan karyawati PT Garuda Indonesia
Putri dan Mutmainah merupakan karyawati Garuda Maintenance Facility (GMF) Aeroasia, anak perusahaan PT Garuda Indonesia (Persero).
Baca: Cerita Dianti Putri Keluar Dari Longsor di Bandara Soetta, Meninggal Usai Terjebak dengan Teman
Putri merupakan karyawan tetap yang menempati posisi financial analyst.
4. Para korban tertimbun beton selama 10 jam
Mobil Putri dan Mutmainah terhimpit beton dan tanah saat melintas di Jalan Perimeter Selatan, Bandara Soetta, Tangerang, Senin sore (5/2/2018)
Putri dievakuasi pada Selasa (6/2/2018) pukul 02.40 WIB, setelah 10 jam lamanya tertimbun longsor.
Baca: Tak Puas dengan Goyangan Marion Jola, Armand Maulana Minta Tambah, Judika Tak Mau Setengah-setengah
Baca: TERPOPULER Katulampa Siaga 1, Temuan Aneh Warga Sampai Video Rumah Digerus Aliran Sungai Ciliwung
Sementara Mutmainah, temannya Putri, baru bisa dikeluarkan oleh petugas pada pukul 07.00 WIB setelah 13 jam lamanya tertimbun.
Proses evakuasi yang lama disebabkan mobil korban tertimpa reruntuhan tanah serta lempengan beton seberat 20 ton.
5. Penyebab longsornya tembok perimeter Bandara Soetta
Ketua Himpunan Ahli Konstruksi Indonesia (HAKI), Drajat Hudayanyo menyatakan kegagalan konstruksi tembok perimeter merupakan kombinasi sejumlah hal.
Hal-hal tersebut meliputi kondisi cuaca saat perencanaan konstruksi, detail pelaksaanan yang tidak sempurna, dan hujan yang tinggi namun keamanan yang masih kurang.