Ternyata suaminya itu tak percaya dan merasa dibohongi.
Sampai akhirnya ia merasa sudah didzolimi oleh suaminya sendiri.
"Sampai saat ini saya masih proses perceraian tapi dia tak mau dan lebih baik bunuh saya. Beberapa kali dia berusaha bunuh saya dengan berbgai cara sperti santet, guna-guna, tapi sellalu meleset," kisah Liani.
Baca: Lelah Usai Memperkosa Wanita Keterbelakangan Mental, Pria Ini Ketiduran di Samping Korban
Kembali soal perkosaan oleh kakak kandugnya, ia bercerita kalau ia diperkosa oleh kakak kelimanya.
"Saya 12 bersaudara, saya anak kesembilan. waktu (kejadian) itu dia masih belasan tahun. Dan sekarang sudah hampir 18 tahun tak pernah ketemu. Karena wakti itu dia berantem hebat dengna keluarga, dan dia meninggalkan rumah dan tidak mengakui ibu saya sebagai orangtuanya," tutur Liani.
Selain dinodai kakak kandung, ternyata ia juga pernah diperkosa oleh temannya sendiri.
Malahan ia pernah menerima pelecehan saat dirinya tengah mandi.
"Waktu itu saya telat datang bulan 2 minggu, saya minum obat dan sata tak tahu waktu itu saya sedang hamil. Dan itu (hamil) karena teman saya, dan sebenanrya terpaksa, diperkosa," ucap Liani sambil bersedih.
Simak penuturan kisahnya mulai dari menit ke 1:13:38.