Sidang First Travel

6 Fakta Menarik dari Sidang Perdana Kasus First Travel, Bertabur Barang Mewah dan Uang Miliaran

Editor: Vivi Febrianti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anniesa Hasibuan

Namun, ucapannya seolah tak didengarkan.

Beberapa pengunjung sidang mencoba mengingatkan pengunjung lain agar tidak marah-marah lagi.

"Sudah, nanti enggak mulai-mulai sidangnya," kata orang tersebut.

2. Rugikan jemaah Rp 905,3 miliar 

Dalam kurun 2015-2017, para terdakwa mengambil uang yang telah disetorkan calon jamaah sebesar Rp 905,333 miliar.

Baca: Namanya Disebut Dalam Sidang Perdana First Travel, Ini Fasilitas Mewah Syahrini Saat Umrah

Uang tersebut berasal dari paket promo seharga Rp 14,3 juta per orang.

Terdakwa yaitu Direktur Utama First Travel Andika Surachman, Direktur First Travel Anniesa Hasibuan, dan Direktur Keuangan First Travel Siti Nuraidah Hasibuan menjalani sidang perdana kasus dugaan penipuan dan penggelapan oleh agen perjalanan umrah First Travel di Pengadilan Negeri Depok, Senin (19/2/2018).(KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO)

Seharusnya, calon jemaah bisa berangkat umrah satu tahun setelah pelunasan pembayaran. Kenyataannya, hingga dua tahun berlalu, para calon jemaah tak kunjung diberangkatkan.

Adapun jumlah korban yang tidak diberangkatkan sebanyak 63.310 calon jamaah.

3. Jalan-jalan ke Eropa

Salah satu peruntukan uang calon jemaah yang digelapkan para terdakwa digunakan untuk plesir keliling Eropa.

Berdasarkan dakwaan, uang calon jemaah yang digunakan untuk jalan-jalan itu sebesar Rp 8,6 miliar.

Baca: Astaghfirullah! Uang Rp 8,6 M Milik Calon Jamaah Umrah Dipakai Bos First Travel Jalan-jalan ke Eropa

Anniesa juga menyewa booth di event "Hello Indonesia" untuk kepentingan bisnisnya seharga Rp 2 miliar. Acara itu digelar di Trafalgar Square, London, pada 2014 dan 2015.

Selebihnya, uang ditransfer ke sejumlah rekening dan membayar kepentingan pribadi lainnya.

Halaman
1234

Berita Terkini