Berawal Dari Candaan Tetangga, Anak 4 Tahun Tak Sengaja Bunuh Adiknya Yang Masih Bayi

Penulis: Yuyun Hikmatul Uyun
Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

Sang anak laki2 umurnya 4 tahunan. Adik perempuannya masih bayi.

Dari saat sang ibu masih hamil, orang2 pada bilang ama si abang : ibu bapak kamu udah ga sayang ama kamu lagi, kan sudah ada adik baru. Karena terus menerus mendengar hal itu dan takut dibuang, terjadilah hal tersebut.

Mungkin pikirnya : sekarang aku ga akan dibuang karena sudah ga ada adik lagi.

Sekarang sang anak harus hidup sebagai orang yang membunuh adik kandungnya. Dan coba bilang, apa yang harus dilakukan sang ibu?

Setiap kali dia melihat anak laki2nya, dia akan mengingat anak perempuannya yang dibunuh anak laki2nya sendiri. Dan orang2 yang nakut2in anak laki2 itu ? Dapat gosip baru.

Apa susahnya bilang : 'wah, HEBAT ya, kamu sudah mau jadi abang lho, jaga adikmu baik2 ya' instead of 'kamu itu udah ga disayang, udah mau dibuang, tuh udah ada dedek baru'

Sebaik apapun kamu, kalau mulutmu berbisa, kamu bukan orang baik.
If you cannot say something good, then please don't say anything at all.

Note : 
1. Kejadiannya udah lama, udah 7-8 tahun yang lalu.
2. Saya percaya semua orang tua pasti mengajarkan dan memberikan pengertian ke anak bahwa adik itu bukan saingan, melainkan teman dan harus disayang, tapi perkataan yang didengar berulang2 oleh anak akan menjadi sugesti. Jadi ga usah debat bilang ini salah ortu sang anak kurang perhatian, inti post ini adalah soal mulut yang berbisa dengan alasan klasik 'bercanda'

Baca: Dari Kekesalah Hakim, Hingga Tuntutan 15 Tahun Penjaran yang Dianggap Aa Gatot Tak Kira-kira

Tak hanya menceritakan soal kasus tetangga kompleks rumahnya.

Mega pun mengunggah beberapa postingan serupa yang dialami keluarga lainnya.

#1

#2

Baca: Terungkap! Selama Di Indonesian Idol Jodie Paling Tak Dekat dengan Ghea, Sering Sinis-sinisan?

#3

Halaman
123

Berita Terkini