Jembatan Gantung di Sukabumi Ini Jadi yang Terpanjang di Indonesia, Berani Coba?

Editor: Vivi Febrianti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah pekerja sedang mengerjakan jembatan gantung di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) Resort Situgunung, Sukabumi, Jawa Barat.. Foto diambil Desember 2017

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Jembatan gantung di atas tajuk pepohonan (canopy trail) hutan tropis yang digadang-gadang terpanjang di Indonesia terdapat di Sukabumi, Jawa Barat.

Tepatnya di dalam kawasan konservasi Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) Resort Situgunung, Desa Gede Pangrango, Kecamatan Kadudampit.

Jembatan berkontruksi besi dan tapakan kayu itu dibangun sepanjang 240 meter dengan lebar 2 meter.

Serta ketinggian dari permukaan tanah paling tinggi sekitar 146 meter.

Namun, hingga saat ini jembatan yang sudah dibangun sejak Mei 2017 belum bisa dioperasikan.

Baca: Jembatan Cinta Kebun Raya, Mitos Noni Belanda dan Putus Cinta

Meskipun jembatan tersebut telah selesai pengerjaannya.

"Memang belum dioperasikan, belum selesai seluruhnya," kata Kepala Bidang TNGGP Wilayah Sukabumi, Syahrial Anuar kepada wartawan seusai sosialisasi publik pengembangan wisata alam TNGGP Resort Situgunung di Wisma Panineungan, Cisaat, Sukabumi, Kamis (22/3/2018).

Menurut dia, sebelum dioperasikan, jembatan gantung di atas tajuk pepohonan tersebut semuanya harus memenuhi standar, dan akan diuji oleh lembaga sertifikasi.

"Akan dicek kekuatannya, termasuk untuk jumlah pengunjung setiap kali masuk atau melintas jembatan," ujar dia.

"Kita siapkan dulu lebih baik. Aturannya dan prosedurnya harus jelas dulu baru kita buka. Setelah safety baru dibuka, selagi belum siap belum dibuka," sambungnya.

Konsultan PT Fontis Aqua Vivam Luis menjelaskan, pembangunan jembatan gantung sudah selesai.

Namun masih menunggu selesainya pembangunan beberapa fasilitas yang dipersyaratkan.

Baca: Ini Alasan Warga Sebut Jembatan Cinta, Sering Ada Sosok Ini Saat Mulai Gelap

Juga untuk jembatannya hanya tinggal menunggu hasil terakhir pengecekan dari Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Halaman
12

Berita Terkini