Namun Setya Novanto minta diperban ditambah lagi dokter Bimanesh juga tidak dipermasalahkan untuk diperban.
Alhasil Indri terpaksa membersihkan luka, mengoleskan saleb hingga memasangkan perban pada luka yang ada pada tangan hingga siku mantan Ketua Umum Partai Golkar itu.
"Jadi tindakan saya (memasangkan perban ke Setya Novanto), karena saya melakukan tindakan tidak sesuai hati nurani saya," tutur Indri saat ditanya mengapa tiba-tiba menangis oleh majelis hakim di Pengadilan Tipikor Jakarta.
"Itu luka enggak perlu perban, tapi akhirnya karena permintaan itu harus dipasang. Dokter Bimanesh bilang diperban demi kenyamanan pasien," kata Indri lagi.(*)