Metode "cuci otak" untuk mengatasi stroke yang dikenalkan Terawan juga menuai pro kontra.
Terapi dengan Digital Substracion Angiography (DSA) itu diklaim bisa menghilangkan penyumbatan di otak yang menjadi penyebab stroke.
"Saya sendiri termasuk yang merasakan manfaatnya, juga Pak Tri Sutrisno, SBY, AM Hendropriyono, dan banyak tokoh/pejabat, juga masyarakat luas. Mudah menemukan testimoni orang yang tertolong oleh dr Terawan," aku Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie melalui akun Instagram-nya @aburizalbakrie.id.
Meski begitu, terapi "cuci otak" dikatakan belum teruji klinik dan terbukti secara ilmiah dapat mencegah atau mengobati stroke.