Wakapolres Tembak Adik Ipar
Masuk Rumah Sakit Jiwa Setelah Tembak Mati Adik Ipar, Begini Kondisi Kompol Fahrizal Sekarang
Kamar Kompol Fahrizal tepat di belakang ruang perawat serta di depan kantin.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Sumut mengirim Kompol Fahrizal, ke Rumah Sakit Jiwa Prof.Dr. M Ildrem Jalan Tali Air, Medan Tuntungan, Senin (16/4) malam.
Berdasarkan pengamatan Tribun Medan/Tribun-Medan.com, perwira menengah polisi yang menembak adik iparnya, Kompol Fahrizal berada di ruang kelas-1. Setiap ruang kelas-1 dilengkapi dua bangsal (tempat tidur) serta satu kamar mandi.
Pada umumnya, kamar kelas-1 dibagi dua. Untuk perempuan bernama Anggrek. Sedangkan laki-laki bernama Sibayak. Ihwalnya, Tribun Medan/Tribun-Medan.com berkeliling di ruang Sibayak tapi enggak bertemu Kompol Fahrizal.
Sedangkan istrinya, tampak menemani, duduk di bangsal di sebelahnya.
Mereka menutup satu jendela dan satu unit kipas angin berputar dari luar.
Kemudian, satu bangku panjang tepat di depan kamar.
Pintu kamar ditutup dari dalam. Biasanya pintu kamar pasien di tutup dari luar.
Kamar Kompol Fahrizal tepat di belakang ruang perawat serta di depan kantin.
Sehingga penjagaan sangat ketat dan tidak mudah menemui secara bersembunyi.
Hanya beberapa menit melihat Kompol Fahrizal, satu orang pegawai rumah sakit langsung memanggil. Mereka meminta Tribun Medan/Tribun-Medan.com tidak mengambil gambar karena dilarang oleh petugas kepolisian.
Selanjutnya, Tribun-Medan/Tribun-Medan.com disarankan menemui dua petugas yang gunakan pakaian preman.
Dua polisi itu duduk di kantin sambil memantau aktivitas Kompol Fahrizal dari kejauhan.
Baca: Gengsi? Pengantin Baru Ini Tak Malu Naik Mobil Pick Up Malah Berbuah Viral

Sekitar tiga jam Tribun Medan/Tribun-Medan.com duduk di kantin melihat aktivitas dari kejauhan tiba-tiba, Kompol Fahrizal bangkit dari bangsal.