TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Pelaku yang menipu adik ekonom Kwik Kian Gie, Hari Budianto Darmawan, berpura-pura menjadi Kwik Kian Gie saat mengancam Hari lewat telepon.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar mengatakan, pelaku penipuan itu berpura-pura menjadi Kwik Kian Gie yang sedang disandera.
"Kasusnya sebenarnya penipuan by telepon, mengaku kakak korban, seolah-olah dalam tekanan atau tersandera pelaku," ujar Indra melalui pesan singkat, Rabu (25/4/2018).
Baca: Nikahi Pengusaha Tajir Melintir, Nikita Mirzani Sebut Jatah Per-Bulannya, Ratusan Juta Lho!
Setelah itu, Indra menyebut, pelaku lain berperan mengambil ponsel dari pelaku yang berpura-pura menjadi Kwik Kian Gie dan mengancam Hari.
"Pelaku mengambil handphone dan mengancam bahwa kakaknya akan jadi korban jika tidak segera transfer uang," kata Indra.
Baca: Foto Mesranya Dicibir Seperti Suami Istri, Begini Tanggapan Irish Bella dan Giorgino Abraham
Kepada Pelaku Hari akhirnya mentransfer uang Rp 50 juga kepada pelaku melalui mesin ATM.
Baca: Ini Identitas Para Korban Sumur Minyak Yang Terbakar Hebat di Aceh, 10 Nyawa Melayang
Diberitakan sebelumnya, Hari yang berada di sebuah hotel di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, mendapat telepon ancaman bahwa Kwik Kian Gie dirampok dan akan dibunuh.
Pelaku meminta Hari mentransfer uang Rp 60 juta agar Kwik Kian Gie selamat.
"Baru transfer Rp 50 juta, kemudian Bapak Hari menelepon anaknya Kwik Kian Gie, ternyata tidak ada apa-apa dengan orangtuanya," ucap Indra.(Nursita Sari)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Penipu Rp 50 Juta Pura-pura Jadi Kwik Kian Gie yang Sedang Disandera"