Surabaya Diteror Bom

Sedih ! Dijemput Sang Ibu Untuk Ikut Bom Bunuh Diri, Ais Kini Yatim Piatu dan Hidup Sebatang Kara

Penulis: Yudhi Maulana Aditama
Editor: Yudhi Maulana Aditama
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

detik-detik penyelamatan AIS

2. Berdiri Lalu Ditolong Polisi

Tak berselang lama usai ledakan, rupanya Ais bisa bangkit.

Ia berdiri kemudian berjalan dengan sempoyongan.

Anak kecil itu diselamatkan oleh AKBP Roni Faisal Saiful Faton.

AKBP Roni Faisal Saiful Faton merupakan Kasatresnarkoba Polrestabes Surabaya.

Saat itu, Roni mengaku melihat anak perempuan menangis dan menyangkut di motor bersama ibunya.

Baca: Pakai Cara Baru, Isi Buku Panduan Pelaku Bom Bunuh Diri di Surabaya Bikin Merinding

"Saya teriak, berdiri nak. Saya takut mobil yang terbakar meledak," jelas Roni.

Begitu anak berdiri, kata Roni, dirinya kemudian berlari dan menyambar anak perempuan berumur 7 tahunan itu.

"Saya langsung angkat anak itu," aku AKBP Roni Faisal Saiful Faton.

Saya bopong, yang penting anak itu segera dibawa ke rumah sakit," lanjutnya.

Baca: Ini Doktrin yang Diajarkan Dita Supriyanto pada Anak Bungsunya, Bomber Gereja Surabaya, Mengerikan!

3. Tulisan di celana dalam

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera dalam tayangan Kompas TV menyebut identitas anak kecil tersebut.

Identitasnya, kata Barung, terungkap dari tulisan di celana dalam.

Menurut Barung, nama yang tertulis di celana dalam anak kecil tersebut ialah AIS.

Halaman
123

Berita Terkini