Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Warga Putat Jaya, Surabaya, ramai-ramai menolak penguburan teroris Dita Oepriarto yang direncanakan akan dimakamkan di Makam Putat Gede, Jarak, Sawahan, Surabaya.
Mereka menutup tujuh lubang yang sedianya akan digunakan untuk memakamkan Dita dan keluarganya.
Baca: Soal Isu Kasus Terorisme Hanyalah Rekayasa, Napiter Bom Bali Ali Imron : Teroris Nanti Kipas-kipas
"Mereka di daerahnya saja tidak diterima, apalagi kami," kata Ketua RW 8 Putat Jaya, Nanang, saat ditemui di lokasi, Kamis (17/5/2018).
Nanang mengatakan, ketujuh lubang tersebut digali oleh pengurus makam.
Baca: Disandera Teroris Selama 30 Jam, Bripka Iwan: Rekan Saya Ditembak Mati Karena Menolak Diinterogasi
Walaupun makam tersebut berada di bawah pengelolaan Pemerintah Kota Surabaya, harusnya pengurus makam tetap berkoordinasi lebih dahulu dengan warga.
"Karena ini pelaku teroris, intinya kita keberatan, dan tujuh lubang ini kita tutup," tegas Nanang.
Baca: Terungkap ! Ternyata Ini Yang Membuat Napi Teroris di Mako Brimob Habisi 5 Nyawa Polisi Secara Sadis
Walaupun sudah berhasil menutup lubang tersebut, warga tidak begitu saja beranjak dari makam.
Mereka tidak menginginkan ada penggalian kembali kuburan untuk pelaku teroris Dita Oepriarto.
(TribunJatim/Sofyan Arif Candra Sakti)