Pemakaman Jenazah Bomber Surabaya Ramai Ditolak Warga, Risma Surati MUI, Ini Balasan MUI !

Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini

"Saya sudah membuat surat ke MUI fatwanya gimana. Kalau MUI ada fatwanya, saya bisa menjelaskan kepada masyarakat. Kalau gak ada fatwa saya nggak berani, karena gimana mau dimakamkan di sana ternyata ada korban pengeboman, saya nunggu fatwah MUI," tegasnya.

Wali Kota Perempuan Pertama di Surabaya ini mengatakan alasan warga kuat tidak mengizinkan pemakaman bom bunuh diri, karena tindakan pelaku bom tidak manusiawi.

Baca: Ke Mana Perginya Kotoran yang Kita Buang di Pesawat ? Begini Ternyata Proses Pembuangannya

Baca: Di Masjid Ini Presiden Soekarno Salat Jumat Pertama Setelah Indonesia Merdeka

Ditolak Warga

Informasi yang diperoleh SURYA.co.id, RS Bhayangkara sejatinya sudah siap menyerahkan para jenazah bom bunuh diri Surabaya-Sidoarjo.

Namun, warga sekitar tempat makam yang hendak dipakai untuk mengubur para korban menolak.

Beberapa jenazah sempat hendak dimakamkan di makam Putat Gede Sawahan Surabaya, tapi ditolak warga.

RS Bhayangkara Polda Jatim sempat menjadwalkan jenazah diserahkan untuk dimakamkan Kamis (17/5/2018) petang, tapi batal.

Kemudian dijadwalkan lagi, Jumat (18/5/2018) pukul 08.00 WIB, tapi hingga pukul 11.00 WIB belum juga dilakukan.

Berita Terkini