Saat ini, Afrika Selatan tengah waktu terdingin sepanjang tahun. Alhasil, berpuasa di negara ini memerlukan waktu 11,5 jam.
Waktu subuh di Afsel dimulai pada pukul 06.12 dan pukul 17.47 tibalah waktu berbuka puasa.
Baca: Ogah Pacaran Hingga Ingin Nikah Muda, Dul : Saya Sudah Izin Al
4. Argentina
Durasi puasa di Argentina lebih singkat jika dibandingkan dengan Finlandia yang rata-rata memerlukan waktu 20 jam tiap harinya.
Dengan Ramadhan tahun ini bertepatan dengan titik balik matahari musim panas di belahan Bumi sebelah utara.
Alhasil negara-negara yang lebih dekat dengan Lingkaran Artik berpotensi mendapatkan sinar selama hampir 24 jam.
Sementara di belahan selatan, waktu rata-rata antara matahari terbenam hingga terbit kembali selama 12 jam.
Akibat dari titik balik matahari itulah umat Muslim Argentina berpuasa selama 11,5 jam dimulai pukul 07.01 pagi hingga 18.38.
Baca: Seperti Ini Cara Astronot Muslim Shalat dan Puasa Saat Matahari Terbit 16 Kali Sehari
5. Selandia Baru
Umat Muslim di sini akan berpuasa sekitar 11 jam setiap hari, yakni terhitung dari pukul 5.58 pagi sampai 18.31 ketika saat berbuka puasa.
Durasi puasa di Selandia Baru merupakan salah satu yang terpendek di dunia dibandingkan 20 jam di Eropa atau sekitar 15 jam di Timur Tengah.
Dr Zain Ali, kepala studi penelitian Islam mengatakan, hal itu menempatkan Selandia Baru dalam posisi yang baik untuk memasarkan dirinya sebagai tujuan wisata Ramadhan
"Selama Ramadhan, turis-turis kaya akan pergi ke hotel, di mana mereka tidak perlu khawatir tentang tugas-tugas harian selama bulan puasa, dan fokus pada spiritualitas mereka," kata Zain. (Retia Kartika Dewi)
Baca: Berada di Grup Neraka Piala Asia, Begini Kata Pelatih Timnas Indonesia Indra Sjafri