Ia mengaku memiliki penyakit anoreksia, punya "ribuan pacar", masalah masa lalu yang melibatkan alkohol, dan bahwa ia telah mulai menyimpan kliping semua kliping pers tentang roman kerajaannya yang ia maksudkan untuk "tunjukkan" cucu masa depan.
"Kepalanya sepertinya berubah karena publisitas," kata kedua wartawan itu.
Sarah juga menyatakan bahwa dia tidak akan menikahi Charles "jika dia adalah tukang sapu atau Raja Inggris".
Ketika artikel itu dirilis, dia menunjukkannya kepada sang pangeran, yang membuatnya marah dan Charles menjawab,
"Kamu baru saja melakukan sesuatu yang sangat bodoh". Hubungan itu bubar segera setelah itu.
Baca: Fakta Kasus Remaja 16 Tahun Penghina Jokowi, Anak Seorang Dokter yang Ditempatkan di Lokasi Khusus
Usai putus dengan Sarah, Charles semakin giat mendekati Diana.
Ketika Charles main polo, Diana pun datang menonton. Mereka selanjutnya juga berlayar bersama dengan kapal layar kerajaan.
Kehadiran perempuan kelahiran 1 Juli 1961 itu dalam hidup Charles semakin kokoh tatkala Ratu Elizabeth II dan Raja Philip menerima dia dengan hangat.
Diana dan Charles ini hanya kencan selama 12 kali saja.
Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip pun sudah mendesak Pangeran Charles agar segera menikahi Diana.
Saat itu, Charles masih bimbang, ia belum yakin dengan hubungannya bersama Diana.
Pasalnya, Charles dipertemukan kembali dengan Camilla.
Charles dan Camilla ternyata masih menjalin hubungan diam-diam pada tahun 1978 atau 1979.
Baca: Susunan Pemain Indonesia vs China Di Semifinal Piala Thomas 2018
Camilla sebelumnya saat masih menjalin asmara dengan Pangeran Charles sempat ditentang keluarga kerajaan Inggris.
Camilla dianggap tidak cukup mumpuni untuk menjadi pendamping Pangeran Inggris. Terlebih, Camilla sudah tidak perawan.