Piala Dunia 2018

Prancis vs Australia - Prancis Banyak Dihuni Pemain Kelahiran 1993, Australia Patut Wapada

Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para pemain timnas Prancis merayakan gol yang dicetak Blaise Matuidi (tengah) ke gawang Bulgaria dalam partai Kualifikasi Piala Dunia 2018 di Vasil Levski, Sofia, 7 Oktober 2017.(AFP/Franck Fide)

Selebihnya, hasil akhir lebih condong ke kubu Prancis yang mengumpulkan dua kemenangan dan satu skor imbang.

Pada pertemuan teranyar versus Australia, Les Bleus berpesta pora.

Mereka menang enam gol tanpa balas pada Oktober 2013.

Baca: Kepergok Pemilik Rumah, Tamu Tak Diundang Ini Babak Belur Dikeroyok Massa

Baca: Saking Cintanya Penggemar Timnas Peru Rela Lakukan Hal Ekstrem Ini, Demi Dapat Tiket ke Rusia

Kapten Australia, Mile Jedinak, turut bermain dalam laga itu. Jedinak cs kini mesti bermain dengan penuh rasa percaya diri agar bencana lima tahun silam tak terulang.

"Saya ingin mengolongi Paul Pogba," kata pemain muda Socceroos, Daniel Arzani, dalam sesi tanya jawab dengan fan via media sosial beberapa waktu silam.

Rasa percaya diri Arzani bisa memberikan inspirasi. Kaki Pogba memang panjang dan bukan mustahil tercipta ruang besar di antaranya. Tapi, tetap saja mengolongi Pogba bukanlah pekerjaan mudah, apalagi mengalahkan Prancis.

Artikel ini tayang di Bolaport.com - Prancis Vs Australia - Percaya Generasi 1993

Penulis: Sem Bagaskara

Berita Terkini