Update Quick Count Pilkada Kabupaten Bogor Versi KPU, Ade-Iwan Masih Menang, Ade-Inggrid Kedua

Penulis: Yudhi Maulana Aditama
Editor: Vivi Febrianti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kandidat Calon Bupati Bogor

TRIBUNNEWSBOGOR.COMĀ - Komisi Pemilihan Umum (KPU) masih terus menghimpun data untuk melakukan penghitungan cepat atau quick count Pilkada Kabupaten Bogor.

Hingga hari ini, Jumat (29/6/2018) pukul 08.00 WIB, hasil quick count yang dilakukan KPU menunjukan pasangan calon (paslon) Ade Yasin-Iwan Kurniawan masih menempati posisi pertama.

Ade-Iwan memperoleh 486.427 suara atau 40.44 persen.

Di posisi kedua, paslon Ade Jaro-Inggrid Kansil memperoleh suara 469.289 suara atau 39,02 persen.

Posisi ketiga ditempati paslon Fitri Putra Nugraha atau Nungki-Bayu Syahjohan dengan perolehan suara 100.427 atau 8,35 persen.

Posisi keempat ditempati paslon Ade Wardhana-Asep Ruhiyat dengan perolehan 90.404 suara atau 7,52 persen.

Dan di posisi terakhir ditempati paslon Gunawan Hasan-Ficky Rhoma Irama dengan perolehan 52.229 suara atau 4,67 persen.

Baca: Hasil Quick Count Internal Unggul Dari Ade Yasin - Iwan, Inggrid Kansil Ucapkan Terima Kasih

Total jumlah suara yang masuk sebanyak 1.200.532 suara.

Angka tersebut baru diperoleh dari penghimpunan data di 4107 TPS.

Sehingga suara yang baru masuk dari keseluruhan TPS baru sebanyak 53,79 persen.

KPU masih terus melakukan penghitungan cepat ini hingga rampung.

Hitung cepat dibuat untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat untuk mengetahui hasil Pilkada Serentak 27 Juni 2018 secara cepat dan transparan di seluruh wilayah yang menyelenggarakan Pilkada.

Data hasil pada hitung cepat berdasarkan entri Model C1 apa adanya.

Baca: Tak Ingin Maju di Pilpres 2019, Jusuf Kalla Ingin Menimang Cucu

Hasil pada hitung cepat merupakan hasil sementara dan tidak bersifat final.

Jika terdapat kesalahan pada model C1 akan dilakukan perbaikan pada proses rekapitulasi di tingkat atasnya.

Quick Count Kabupaten Bogor ()

Saling Klaim

Dua pasangan Calon Bupati Bogor dengan bermodal hasil quick count internal masing-masing mengklaim kemenangan dalam pilkada serentak 2018 kemarin Rabu (27/6/2018).

Kedua pasangan tersebut adalah pasangan Cabup Bogor nomor urut 2, Ade Yasin - Iwan Setiawan dan pasangan nomor urut 3, Jaro Ade - Inggrid Kansil.

Pasca perhitungan quick count (hitung cepat) RY Center hampir menyentuh 100 persen, pasangan Ade Yasin - Iwan Setiawan (Hadist) mendeklarasikan kemenangan.

Baca: Gunung Agung Terus Keluarkan Abu Vulkanik, Bandara I Gusti Ngurah Rai Ditutup

Berdasarkan data sementara terbaru pada pukul 11.30 WIB, pasangan Hadist telah mengumpulkan suara sebanyak 41,61 persen.

Ade Yasin - Iwan unggul sementara dari pasangan Jaro Ade - Ingrid Kansil yang baru mengumpulkan suara sebanyak 38,68 persen.

"Sudah lebih dari 50 persen suara yang masuk, Alhamdulillah pasangan Hadist unggul," ujar Ade Yasin saat deklarasi di Rachmat Yasin Center (RYC) Center, Cibinong, Kabupaten Bogor, Rabu (27/6/2018) malam.

"Terima kasih kepada semua pendukung Hadist yang telah memperjuangkan dan meloloskan pasangan Hadist menjadi Bupati-Wakil Bupati Bogor," tambahnya.

Hal yang sama rupanya juga dilakukan oleh pasangan Jaro Ade - Inggrid Kansil di kantor DPD Golkar, Cibinong, Kabupaten Bogor di waktu yang sama.

Berdasarkan hasil perhitungan internal quick count Sahaja (Sahabat Jaro Ade) sementara, pasangan nomor urut 3 ini mengungguli rivalnya, pasangan Hadist.

Berdasarkan hasil quick count Sahaja terbaru yang sudah mencapai 98,4 persen pasangan Ade Jaro - Inggrid Kansil berada di angka 40,42 persen.

Baca: Jadwal Babak 16 Besar Piala Dunia 2018 Mulai 30 Juni - 3 Juli, Ini Daftar Negaranya

Angka tersebut mengungguli rivalnya, pasangan Cabup Bogor Ade Yasin - Iwan Setiawan yang berada di angka 35,59 persen.

Para pendukung pasangan Calon Bupati Bogor Ade Jaro - Inggrid Kansil bersorak menyanyikan yel-yel 'bupati jadi' saat quick count Sahaja menunjukan pasangan tersebut unggul.

Tim pemenangannya pun beberapa kali mengucapkan selamat kepada pasangan ini disertai dengan dinyalakannya kembang api di luar gedung yang dijadikan tempat penghitungan cepat Sahaja itu.

"Tapi tentu yang diumumkan malam ini kami sangat menghormati pada kerja keras tim, partai koalisi, dan juga kerja keras para relawan bahwa yang diumumkan malam ini bukan kemenangan saya, bukan kemenangan Teh Inggrid, tapi kemenangan koalisi dan kemenangan rakyat Kabupaten Bogor," kata Jaro Ade.

Menilai perbedaan hasil quick count ini, Katua Bapilu Partai Golkar untuk pasangan Jaro Ade - Inggrid, Arman Salam, mengatakan bahwa metodologi yang dia gunakan sudah benar dengan kaidah statistik.

"Ini bukan real count, belum masuk datanya. Quick count ini kita lakukan dengan metodologi yang kita kuasai, metodologi yang benar, dengan random, sesuai kaidah statistik, jadi memang quick count kita ini berdasarkan teori yang ada, jadi kita tidak mengambil dari daerah mana yang paling kuat, tapi kita random, acak," kata Arman.

"Saya gak ngerti cara metodologi yang digunakan (pasangan Hadist), saya kira wajar saja, sama seperti Jokowi dan Prabowo juga bisa saling klaim gitu," tambah Arman.

Berita Terkini