Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Rini Nuryanti (29) dan putranya Abizar (2) merupakan dua dari puluhan korban tewas dalam insiden Kapal Ferry KM Lestari Maju yang karam di perairan Selayar, Selasa (3/7/2018) kemarin.
Foto Rini dan putranya mendadak jadi viral di media sosial karena mengundang simpati publik.
Tampak dalam foto itu, Rini yang mengenakan pelampung sedang menggendong putranya yang juga ia pakaikan pelampung.
Ia duduk di besi kapal yang kondisinya sudah miring tersebut.
Rini pun tampak menggendong putranya itu untuk melindunginya.
• Rini Nurianti, Korban KM Lestari Maju yang Tewas Sambil Gendong Anaknya Pakai Pelampung Sedang Hamil
Dikatakan oleh kerabat dekatnya, Rini saat itu tengah hamil anak keduanya.
Rekan kakak kandung Rini yang meminta namanya dirahasiakan, melalui pesan WhatsApp mengatakan kalau Rini berprofesi sebagai guru.
"Rini Nuryanti, S.Pd berprofesi sebagai guru MTs Yapis Palemba, Selayar," tulisnya pada pesan singkat tersebut ke TribunnewsBogor.com, Kamis (6/7/2018) pagi.
Saat insiden itu terjadi, ia juga mengatakan kalau suami Rini yang bekerja sebagai pegawai kontrak di Kantor Kecamatan Benteng itu tidak ikut dalam kapal tersebut.
• Terpopuler, Foto Ibu yang Tewas Sambil Gendong Anaknya di KM Lestari Maju Ternyata Sedang Hamil
"Suaminya tidak ikut, ada di Benteng," katanya.
Ia juga menjelaskan kalau almarhum yang tengah hamil sekitar 3-5 bulanan itu sudah terbiasa menyeberang ke Makassar tanpa didampingi suaminya.
"Sudah biasa, Bu Rini ke Makassar untuk membeli barang-barang untuk keperluan bisnis online shop-nya, tapi kebetulan saja kemarin kena musibah seperti itu," jelasnya.
Ia juga mengabarkan kalau jasad Rini dan putranya sudah dikebumikan pada hari Rabu (5/7/2018) siang kemarin.
"Almarhumah sudah dikuburkan kemarin siang," katanya lagi.
Wanita yang cukup dekat dengan keluarga korban itu juga mengirimkan foto pemakaman Rini dan putranya.
Tampak di foto itu, keduanya dikuburkan berdampingan di pemakaman keluarga.
• Kisah Tewasnya Baby Adam Rayqal di Rumah Pengasuh, Polisi Temukan Jasadnya Dalam Kulkas
Makam keduanya juga diberi batu besar di sekelilingnya sehingga keduanya tampak dalam satu pagar yang sama.
Di kuburan itu juga diberi papan nama bertuliskan nama keduanya.
Makam keduanya juga tampak tidak diberi bunga-bunga dan dibiarkan polos begitu saja.