Anak Nining Ungkap Kejanggalan Hilangnya sang Ibu di Pelabuhan Ratu Selama 1,5 Tahun

Penulis: Damanhuri
Editor: Vivi Febrianti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wandi dan Nining Sunarsih

"Untuk mengembalikan sejumlah uang, maka Ibu Nining meminjam kepada pihak bank, dan kemudian setelah dari pihak bank keluar, barulah dibagikan kepada lingkungan sekitar," kata Susatyo di Mapolresta Sukabumi, Cikole, Kota Sukabumi, Jumat (6/7/2018).

Alhasil permasalahan utang piutang yang dialami warga Kampung Cibunar, Desa Gede Pangrango, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi ini juga tidak selesai begitu saja, kerena ia kemudian jadi punya utang ke bank.

Demi Juventus, Cristiano Ronaldo Tolak Tawaran Rp 3,2 Triliun

Nining pun berkeluh kesah terkait permasalahan itu kepada saudarinya hingga timbullah rencana pembuatan skenario tenggelamnya Nining selama 1,5 tahun di Pantai Palabuhanratu, Sukabumi yang dilakukan Januari 2017 lalu.

"Untuk menutup bank tersebut dibuatlah skenario bahwa Ibu Nining seolah-olah hilang tenggelam dalam kegiatan piknik bersama keluarga. Keterangan dari adiknya, dua hari sebelum hilang, dia sudah merencanakan itu," ungkap Susatyo.

Anak kandung Nining, Wandi dihadirkan oleh Polisi untuk membantu mengembalikan ingatan Nining.

Wandi mengaku tak mengetahui persis apakah benar sang ibu tenggelam saat itu.

Sebab, saat kejadian ia sedang berada di rumah dan hanya mendapat kabar dari saudaranya.

Nining Sunarsih (53) warga Kabupaten Sukabumi ditemukan masih hidup setelah 17 bulan dikabarkan hilang terseret ombak. (Istimewa)

"Dulu waktu pertama kali kejadian saya lagi di rumah dan hanya menerima kabar dari ibu RT bahwa ibu saya tenggelam," kata Wandi melansir Tribun Jabar.

Namun, Wandi merasa ada yang janggal setelah bibinya bilang sang ibu masih hidup setelah dua bulan dikabarkan tenggelam.

Kendati demikian, sang bibi enggan untuk memberitahu dimana posisi Nining saat itu.

"Dua bulan setelah (Nining) hilang tenggelam, bibi saya ngomong bahwa ibu saya masih hidup. Saya tanya di mana kalau ibu saya masih hidup, tapi tidak dikasih tahu," tutur Wandi seperti dikutip Kompas.com

Ia mengatakan saat sang ibu dikabarkan tenggelam ia tidak tahu persis kejadiannya seperti apa lantaran Wandi tidak ikut dalam perjalanan piknik ke Pelabuhan Ratu pada 8 Januari 2017.

TERPOPULER : Ardi Bakrie Cemburu Nia Ramadhani Diberi Bunga Mawar oleh Bule

"Mengetahui ibu saya tenggelam, saya sendiri langsung beres-beres di rumah. Kalau jenazah ibu saya datang, rumah sudah beres dan siap," ujar pria yang sehari-hari berprofesi sebagai sopir angkot jurusan Cisaat-Situgunung.

Ia menuturkan, saat penjemputan ibunya di Pantai Citepus, Palabuhanratu, pada Sabtu (30/6/2018) malam, dia pun tidak tahu dan tidak ikut karena anak pertamanya sedang merayakan kenaikan kelas.

Wandi pun ingin mengetahui pasti peristiwa yang dialami ibunya tersebut.

Halaman
123

Berita Terkini