TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Penemuan sesosok mayat wanita yang terbungkus karung sempat membuat heboh warga, Minggu (15/7/2018).
Mayat wanita yang diduga korban pembunuhan itu ditemukan oleh warga mengambang di sekitar jembatan Dompak ke arah Wacopek Bintan, Batam, Kepulauan Riau.
Belum diketahui secara pasti identitas mayat wanita yang saat ditemukan masih mengenakan kerudung atau jilbab tersebut.
Melansir Tribun Batam, Penemuan mayat itu sempat membuat heboh warga yang melintas diatas jembatan sekitar lokasi kejadian.
"Tadi ada kawan saya dari Wacopek. Namanya Siti. Dia sempat lihat mayat itu mengapung di tengah sungai di bawah jembatan," ungkap Aries kepada Tribun.
• Foto-foto Resepsi Pernikahan Dimas dan Nadine di Ancol Jakarta, Pakai Sneakers dan Serba Putih
Menurut Aries, Siti sendiri belum mengetahui jenis kelamin mayat tersebut. Sebab, mayat itu berada di tengah sungai, agak jauh dari daratan. Apalagi posisinya menelungkup dan sebagian tubuh berada di dalam air.
"Kawan saya itu sudah melaporkan penemuan mayat itu ke polisi," ucap Aries.
Polisi yang mendapat laporan pun langsung mendatangi Tempat kejadian Perkara (TKP) untuk mengevakuasi jasad yang belum diketahui identitasnya itu.
Saat dievkuasi polisi dati tengah sungai, warga sempat melihat sosok mayat dalam karung itu dari dekat.
"Masih muda kok mayatnya," ujar Ijen, warga yang berada di lokasi.
Ijen menambahkan, saat ditemukan kondisinya sangat mengenaskan.
Menurutnya, kaki dan tangan korban tampak terikat tali serta sebagian tubuhnya berada di dalam karung.
• Mayat Perempuan dengan Baju Bertuliskan Love You Jakarta Ditemukan Mengambang di Sungai
Tak hanya itu, kata dia, jasad yang diketahui berjenis kelamin wanita itu memiliki kulit putih serta masih mengenakan celana Jeans baju kaos putih.
"Dia dikarungi lalu diikat dengan pemberat," ungkap Ijen lagi.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Tanjungpinang mengatakan mayat yang ditemukan mengapung tersebut memiliki ciri-ciri tinggi 150 centimeter dan rambut ikal.
"Umurnya 20 sampe 30 tahun. Kulitnya sawo matang. Korban mengenakan jilbab," kata Kasat Reskrim Polres Tanjungpinang AKP Dwihatmoko Wiraseno.
Kemudian baju merah yang dikenakan oleh korban bertulis i love you Jakarta.
"Korban di perkirakan baru dua hari terapung di sungai," katanya.
• Baru Saja Dilamar, Ini Foto-foto Calon Suami Yuanita Christiani yang Selama Ini Disembunyikan
Diharapkan bagi warga yang mengenali sesuai ciri korban, untuk datang ke kamar jenazah RSUP Kepri
Mendapat informasi penemuan mayat wantitam sejumlah warga yang mengaku kehilangan anggota keluarganya berdatangan ke kamar jenazah RSUP Kepri.
Seorang pria berperawakan tinggi putih datang dan bertanya kepada anggota polisi yang berjaga.
Pria itu mengaku keluarganya tidak pulang ke rumah dalam beberapa hari belakangan ini.
Ia bahkan menyebutkan ciri-ciri anggota keluarganya itu memiliki tahi lalat.
"Keluarga saya ada tahi lalat. Ini masih nunggu" katanya.
Tak lama setelah pria itu, giliran empat orang warga lainnya datang dan berbicara dengan anggota polisi.
Usai berbicara dengan anggota polisi, mereka kemudian memasuki ruang jenazah RSUP Kepri.
• Disemprot Adik Syahrini dan Terbukti Sebarkan Fitnah Soal Tas Palsu, Penjual Tas Ini Minta Maaf
Kapolresta Tanjungpinang AKBP Ucok Lasdin Silalahi kepada wartawan mengatakan pihaknya sudah melakukan beberapa langkah dalam upaya mengungkap kasus tersebut.
Diantaranya pemeriksaan visum dan pengecekan sidik jari menggunakan Inafis portabel system.
Namun begitu, Ucok belum memberikan keterangan ke media apakah identitas korban sudah diketahui atau belum.
"Kami sudah gunakan Inafis Portabel System. Itu nanti juga bisa digunakan untuk pengecekan di disduk tentang identitas korban tapi nanti, tunggu," kata Ucok.
"Kami harapkan masyarakat yang merasa keluarganyanya hilang segera melaporkan ke polisi. Kami juga sudah minta polsek-polsek untuk mengecek daftar orang hilang," tandasnya.