Dirusak Pendemo dengan Vandalisme, Ini Sejarah Gedung Cagar Budaya Balai Kota Bogor, Ada Sejak 1868

Penulis: Naufal Fauzy
Editor: Naufal Fauzy
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

VANDALISME PENDEMO - Gedung Balai Kota Bogor menjadi target vandalisme habis-habisan oleh para mahasiswa pendemo. Mirisnya gedung Balai Kota ini termasuk salah satu cagar budaya dan sudah ada sejak tahun 1800-an.

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Gedung Balai Kota Bogor menjadi target vandalisme habis-habisan oleh para mahasiswa pendemo.

Momen ini terjadi ketika sejumlah mahasiswa  menggelar unjuk rasa di depan Balai Kota Bogor, Kamis (21/8/2025).

Fasilitas negara itu dikotori dengan coretan-coretan cat semprot.

Vandalisme ini memenuhi dinding-dinding luar bangunan Balai Kota yang berisi keluhan para mahasiswa pendemo itu.

Asap pun mengepul di depan bangunan balai kota mewarnai aksi unjuk rasa karena mereka juga melakukan pembakaran orang-orangan sawah.

"Kemerdekaan hanyalah bayang-bayang, merdeka !, merdeka !," ucap pendemo yang berorasi saat vandalisme berlangsung.

Bangunan Balai Kota Bogor yang dirusak dengan vandalisme ini diketahui merupakan bangunan kuno.

Gedung Balai Kota ini termasuk salah satu cagar budaya milik Kota Bogor dengan kode cagar budaya KB000269. 

Berdasarkan data Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Bogor, gedung tersebut termasuk dalam 485 bangunan cagar budaya di Kota Bogor. 

Penetapan gedung sebagai cagar budaya adalah untuk menjaga kelestarian arsitektur dan nilai sejarah.

Perlindungan cagar budaya juga diatur dalam pasal 66 UU 11/2010 yang isinya dilarang merusak dan mencuri baik itu seluruh maupun sebagian dari cagar budaya.

Perusak cagar budaya disebutkan bisa terancam sanksi minimal 1 tahun dan maksimal 15 tahun.

Sejarah Singkat Balai Kota Bogor

Balai Kota Bogor tercatat dibangun pada tahun 1868 silam.

Awalnya, Balai Kota Bogor di masa penjajahan Belanda difunsikan sebagai Societeit.

Halaman
12

Berita Terkini