Sebenarnya bukan hanya game nya, kadang kalau urusan WhatsApp (WA) nya banyak seperti ibu, ya pasti ngecekin.
Jadi intinya gadgetnya lah, Itu memang kadang bisa dibilang sudah mengurangi. Menjauhkan yang sdekat, tapi it's not so bad," tutur GKR Hayu.
Teknologi seperti game ini pun diakui oleh GKR Hemas tidak mempengaruhi kultur secara keseluruhan dari keraton Yogyakarta.
"Kalau mempengaruhi kultur secara besar sih enggak. Karena memang teknologi itu sangat dibutuhkan," pungkas GKR Hemas.
Berikut video selengkapnya: