Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nuhroho
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Komunitas Pengurus Terminal Baranangsiang (KPTB) tetap menolak adanya hotel dan mal di Terminal baranangsiang Kota Bogor.
Humas KPTB, Ponidi meminta kepada pemerintah Kota Bogor untuk segera mengambil sikap.
"Iya mengambil sikap ataupun tindakan pada koordinator BPTJ yg melakukan kebijakan-kebijakan yang berdampak pada masyarakat Terminal Baranangsiang menjadi tidak kondusif," katanya, Kamis (2/8/2018) diterminal Baramangsiang.
Hal itu disebabkan menyusul adanya informasi terkait akan segeranya dilakukan pembangunan transit oriented development (TOD) di Terminal Baranangsiang Bogor.
Bahkan menurut informasi yang didapat KPTB, Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) pun mengundang beberapa PO bus di Terminal Baranangsian beberapa waktu lalu.
"Ini soal kebijakan yang telah bptj ambil yang menurut kami disini mereka melanggar etika kesantunan, mereka tidak melakukan konfirmasi ataupun sosialisasi ketika dia maunmengundang awak bus di terminal," katanya.
Ponidi melanjutkan dari informasi yan diterimanya Terminal akan dibangun di belakang.
"Katanya itu terminal akan di bangun dua lantai ada parkir sama terminalnya di bawah, tapi sampai saat ini mediasi pun belum menemui titik temu," ujarnya