Gempa di Lombok

Masjid di Lombok Utara Rata dengan Tanah, BNPB Sebut Masih Ada Korban Tertimpa di Bawah Bangunan

Penulis: Vivi Febrianti
Editor: Ardhi Sanjaya
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sebuah masjid di Desa Lading-Lading, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara rata dengan tanah pasca gempa, korban yang tertimpa bangunan masjid belum dievakuasi karena terkendala alat berat, Senin (6/8/2018).

Sutopo mengatakan, daerah Lombok Utara paling parah terkena dampak gempa bumi.

Di wilayah tersebut, sebanyak 72 orang meninggal dan 64 orang luka-luka.

Sutopo juga mengatakan, semua korban meninggal dunia adalah warga negara Indonesia karena tertimpa bangunan roboh.

91 Orang Tewas dan 209 Orang Luka-Luka Akibat Gempa di Lombok, Ini Rinciannya

Begini Kondisi Celah Batu Tempat Hasni Disekap Dukun 15 Tahun, Ada Gundukan Tanah Mirip Kuburan

BNPB memperkirakan korban akibat gemba di Lombok akan terus bertambah.

“Ini data sementara yang kami perkirakan jumlah ini masih akan terus bertambah karena pendataan masih dilakukan. Belum semua daerah di Lombok terjangkau oleh tim SAR gabungan,” kata dia.

Itu artinya, jumlah 91 korban meninggal dunia dan 209 masih bertambah jika proses evakuasi di masjid di Lombok Utara tersebut sudah selesai dilakukan.

Berita Terkini