Gempa di Lombok

2 Masjid Besar Ambruk Saat Gempa di Lombok, Ada yang Selamat Hingga Terdengar Suara Perempuan

Penulis: yudhi Maulana
Editor: Damanhuri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

masjid Masjid Jabal Nur, Dusun Lading-lading Desa Tanjung, Kecamatan Tanjung, Lombok Utara rata dengan tanah akibat gempa di Lombok

Bai Ihsan juga mengatakan kalau ada keluarga Zohri yang masih berada di dalam masjid.

"Iya itu masih ada di dalam. Banyak jamaah di dalam. Katanya paman Zohri," kata dia

Selain itu, masjid yang mengalami kerusakan parah terjadi di Masjid Jabal Nur yang berada di Desa landing-Landing.

Diduga ada ratusan jamaah masjid yang masih tertimbun reruntuhan masjid akibat gempa.

Sekitar dua shaf (deret) jamaah yang satu shaf berjumlah sekitar 50 orang.

Sementara shaf kedua orang dewasa dan shaf ketiga anak-anak kecil.

H. Kelana warga Dusun Lading-lading mengatakan dirinya menjadi saksi dahsyatnya gempa tersebut.

"Saya juga salat di situ waktu itu. Saya lihat pak Imam, dan jamaah juga keluar makanya saya keluar juga," kata dia.

Dalam peristiwa tersebut, ada seorang warga yang selamat setelah berhasil keluar sesaat peristiwa gempa terjadi,

Hendra warga Dusun Lading-lading yang rumahnya langsung berhadapan dengan masjid menuturkan kalau seorang temannya Ma'ruf yang ikut berjamaah di masjid tersebut berhasil keluar beberapa saat setelah gempa merobohkan masjid.

Tim evakuasi melakukan pembersihan puing-puing di masjid Jabal Nur Lading-lading Lombok , siang ini, Selasa (7/8/2018) (Tribun Bali / Busrah Hisyam Ardans)

"Iya, dia selamat karena pegang tiang masjid dan lari lewat celah reruntuhan menuju kubah masjid yang terbuka lebar," tutur dia.

Sesaat gempa, dirinya langsung menyelamatkan anaknya yang juga sedang shalat di masjid.

"Saya teriak anak saya, karena dia biasa shalat di masjid. Dan bersyukur dia bisa cepat lari keluar. Setelah itu baru saya lihat masjid ini sudah rata dengan tanah," ujarnya.

Buat Video Siaran Langsung Saat Salat, Imam dan Jamaah Musala Ini Tak Panik Saat gempa di Lombok

Ia juga mengatakan kalau setelah direnovasi beberapa waktu lalu, tiang masjid Jabal Nur tidak seluruhnya direnovasi.

"Itu kan ada dua tiang di dalam tapi pas direnovasi gak tambah 4 kolom. Jadi lihatnya cuma dua kolom. Bisa jadi karena kurang kuat maka langsung roboh seketika," kata dia mengisahkan.

Kepala pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho juga mengunggah video detik-detik saat seorang jamaah berhasil selamat saat proses evakuasi.

Korban yang masih menggunakan baju koko putih berhasil dikeluarkan dalam kondisi selamat dan hanya mengalami luka ringan.

Pria tersebut menangis haru dan mengucapkan syukur karena masih bisa selamat.

Berita Terkini