TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Mahfud MD hadir dalam acara Dhahar Kembul Tumpengan Pancasila di Jalan Malioboro, Yogyakarta, Rabu (8/8/2018).
Pada acara ini, Ketua Ikatan Alumni Universitas Islam Indonesia (UII) ini menerima potongan tumpeng dari Gubernur DIY Sri Sultan HB X.
Sebelum acara dimulai, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu berjalan bersama Gubernur DIY Sri Sultan HB X, Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Mereka berjalan bersama menghampiri dan menyalami masyarakat yang memenuhi Jalan Malioboro.
Mereka lantas menemani Sultan HB X berpidato di atas panggung. Setelah berpidato, Sultan HB X memotong tumpeng sebagai tanda dimulainya dhahar kembul (makan bersama).
• Gibran Rakabuming Singgung Soal Kardus Versinya, Annisa Pohan Ikut Beri Komentar
Potongan tumpeng ini lantas diberikan Sri Sultan HB X kepada Mahfud MD.
"Ya diberi tumpeng syukur, alhamdulillah," ujar Mahfud seusai acara dhahar kembul Tumpengan Pancasila di Jalan Malioboro, Selasa (7/8/2018).
Mahfud menyampaikan, secara simbolis, dia menerima tumpeng dari Sultan HB X mewakili seluruh rakyat Yogyakarta.
"Saya menerima tumpeng dari Sultan, Raja Jogja, Raja Jawa secara budaya dan pemerintah secara ketatanegaraan," tegasnya.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini menanggapi singkat ketika ditanya apakah potongan tumpeng yang diberikan kepadanya adalah sinyal atau dukungan untuk maju sebagai cawapres.
• Ruhut Sitompul : Pak SBY dan Partai Demokrat Kembalilah Ke Jalan yang Benar Sebelum Terlambat
"Ya, ini sinyal untuk makan," jawabnya sembari tertawa.
Dia pun meminta agar menunggu pengumuman siapa yang akan menjadi cawapres mendampingi Joko Widodo dalam Pemilihan Presiden 2019 mendatang.
"Tunggu pengumumanlah. Ya, tunggu pengumuman saja," pungkasnya.
Penulis : Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma
(Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mahfud MD Terima Tumpeng dari Sultan HB X, Sinyal Apa?")