Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Andre Rosiade kader Partai Gerindra yang termasuk Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi disemprot skak mat oleh Budiman Sudjatmiko.
Hal tersebut terjadi saat ketiganya menjadi narasumber program TV, "Dua Arah: Siapa di Balik Drama Ratna Sarumpaet?", Senin (8/10/2018) malam.
Pada awalnya, Faldo yang merupakan kader PAN dan Andre Rosiade kader dari Gerindra ini menyebut bahwa isu Ratna Sarumpaet ini digoreng kubu Jokowi-Ma'ruf Amin.
Menurut Andre usai Ratna Sarumpaet mengaku berbohong sudahh ditangkap, Prabowo juga sudah meminta maaf namun tiba-tiba kubu petahana justru mengulik terus kasus ini.
Andre pun meminta agar kubu Jokowi-Ma'ruf Amin untuk menghentikan gorengan ini.
"Hentikan gorengan ini, mari kita kedepankan proses hukum," tutur Andre Rosiade.
Sang pembawa acara pun bertanya menggoreng dalam bentuk seperti apa.
Andre Rosiade pun menjabarkan soal gorengan tersebut.
• Rizal Ramli : Kok IMF Malah Bikin Lebih Rusak, Saat Indonesia Mengalami Krisis Ekonomi Tahun 1998?
• Febri Diansyah Minta Amien Rais Fokus Pada Pemeriksaan Polisi
Menurutnya, kubu Jokowi ini menggoreng kasus Ratna Sarumpaet ini terlihat dari ada beberapa dari pihak petahana yang minta prabowo didiskualifikasi dari kontestasi Pilpres 2019.
Tak hanya itu, Andre juga menyebut bahwa ada yang bilang pendukung Prabowo ini berbondong-bondong ke kubu Jokowi.
"Kita lihat bagaimana tiap hari Raja Juli Antoni, lalu mas Budiman, dan lain-lain tiap hari menggoreng.
Ada yang bilang supaya pak Prabowo didiskualifikasi, lalu ada ketua umum partai di siang bolong bilang berbonf=dong-bondong bilang pendukung Pak Prabowo pindah," tutur Andre Rosiade.
Melihat dan mendengar pernyataan Andre Rosiade ini pun menuai tawa dari Budiman Sudjatmiko.
Budiman Sudjatmiko terlihat senyum-senyum sambil menundukkan kepala meski disorot kamera.
Lantas, Dini Purwono kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) pun mempertanyakan alasan kenapa Andre menyebutkan kubu Jokowi menggoreng kasus Ratna Sarumpaet.