Gerakan zakat ini dihimpun langsung dari alumni.
Zakat terkumpul akan digunakan kembali kepada mahasiswa IPB asal Minang dalam membantu kelancaran kuliahnya.
Salam satu program yang dicatat sebagai keberhasilan PAPMM yaitu terbangunnya asrama minang senilai Rp 17 Milyar yang diperuntukkan mahasiswa IPB asal Minang.
Dalam pengelolaan berikutnya asrama mahasiswa Minang ini dikelola oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Tujuannya adalah agar terciptanya koordinasi dalam pengelolaan asrama ke depan.
Setelah tiga tahun memimpin PAPMM, Syahmiharnis diganti oleh Prof. Dr. Erliza Hambali.
Ketua Umum dan Pengurus PAPMM terpilih dilantik langsung oleh Gubernur Sumatera Barat, Sabtu (6/10/2018) dan dihadiri lebih dari 640 alumni IPMM.
Dalam kesempatan itu sebagai Ketua Umum terpilih, Prof. Dr Erliza Hambali juga menetapkan target diantaranya menyiapkan kader pemimpin dan penguatan keuangan anggota. (*).