Pilpres 2019

Mahfud MD: Kalau Ada yang Bilang Jokowi Kerempeng Atau Prabowo Kalah Terus Itu Negative Campaign

Penulis: yudhi Maulana
Editor: Yudhi Maulana Aditama
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Prabowo, Mahfud MD dan Jokowi

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Black campaign atau kampanye hitam dan kampanye negatif rawan terjadi di masa kampanye pemilu ini.

Biasanya, dua jenis kampanye tersebut mudah tersebar di media sosial atau melalui pesan berantai di aplikasi chatting WhatsApp.

Pakar hukum dan tata negara, Mahfud MD pun mengingatkan kepada warga untuk tidak melakukan dua jenis kampanye tersebut.

Mahfud MD pun mengedukasi masyarakat soal dua jenis kampanye tersebut.

Dalam cuitannya di akun twitter miliknya, ia membeberkan perbedaan antara black campaign dan negative campaign.

Menurutnya, black campaign adalah kampanye yang mengandung fitnah dan kebohongan tentang lawan politik.

Sementara negative campaign adalah kampanye yang mengemukakan sisi negatif atau kelemahan fkatuan tentang lawan politik.

"Black campaign adl kampanye yg penuh fitnah dan kebohongan ttg lawan politik. Negative campaign adl kampanye yg mengemukakan sisi negatif/kelemahan faktual ttg lawan politik. Negative campaign tdk dilarang dan tdk dihukum krn memang berdasar fakta. Yg bs dihukum adl back campaign" tulisnya.

Ia pun mencontohkan apa yang dimaksud dengan black campaign dan negative campaign.

cuitan Mahfud MD (twitter)

"Kalau Anda bilang bhw Jokowi PKI atau bilang bhw Prabowo terlibat ISIS itu adl black campaign. Tp kalau Anda bilang Jokowi kerempeng atau bilang Prabowo dulu kalah trs dlm Pilpres maka itu negative campaign. Black campaign bs dipidana, negative campaign bs dilawan dgn argumen."

mahfud md (twitter)

Sebelumnya, memang sudah beredar black campaign yang telah menyerang kedua kubu pasangan capres-cawapres.

Yang pertama, yakni soal tiduhan Jokowi bagian dari PKI.

Bahkan, Jokowi pun dengan terang-terangan membantah tudingan tersebut.

Kritik Pidato Jokowi Game Of Thrones Soal Perang Dagang, Sandiaga Uno : Itu Di Luar Kontrol

Banyak fitnahan, hoax yang menimpa bapak, tapi kok bapak sabar sekali ya," tutur sang pembawa acara Rikha Indriaswari sekaligus memberi pertanyaan.

Presiden Jokowi dan Rikha Indriaswari ini berbincang-bincang dalam acara "30 Menit Bersama Presiden", seperti yang tayang di akun Youtube Netmediatama, Minggu (7/10/2018).

Halaman
12

Berita Terkini