Pilpres 2019

Faisal Basri Sebut Musuh Utama Jokowi Bukan Prabowo : Ada Bahaya Musuh dalam Selimut

Penulis: Vivi Febrianti
Editor: Soewidia Henaldi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Peneliti senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Faisal Basri mengingatkan Presiden Jokowi bahwa musuh utamanya bukan Prabowo, melainkan beberapa menterinya.

Namun, kepuasan terhadap kinerja pemerintah kembali naik di bulan Oktober 2017 dengan angka 70,8 persen.

Semakin naik di bulan April 2018 dengan angka 72,2 persen.

Sementara itu, di bulan Oktober 2018, yang artinya merupakan data terkini, kepuasan terhadap kinerja pemerintah justru malah turun.

Dari angka 72,2 persen, menurun menjadi 65,3 persen.

Sementara ketidak puasan ada di angka 34,7 persen.

Grafik kepuasan terhadap kinerja pemerintah (Litbang (R&D) Kompas)

Sepertinya, itulah alasannya mengapa Faisal Basri mengatakan kalau musuh Jokowi adalah para menterinya.

Sebab, kerja para menteri Jokowi ini sangat memperngaruhi persentase kepuasan terhadap kinerja pemerintah tersebut.

Untuk itu, menurut Faisal Basri, musuh utama Jokowi yakni para menterinya.

Ia bahkan mengingatkan, popularitas Jokowi bisa-bisa akan terus tergerus jika membiarkan beberapa menterinya 'menyelam' dalam kubangan lumpur beracun.

Ini cuitan lengkapnya :

"Popularitas Pak Jokowi bisa-bisa bakal terus tergerus jika membiarkan beberapa menterinya "menyelam" dalam kubangan lumpur beracun.

Musuh utama Pak Jokowi bukan Pak Prabowo, melainkan mereka itu".

Cuitan Faisal Basri di Twitter (Twitter/Faisal Basri)

Tak hanya itu, ia juga membagikan data lainnya dari Litbang (R&D) Kompas.

Dalam data itu disebutkan bahwa tingkat kepuasan di semua bidang menurun, namun yang terendah yakni di bidang ekonomi.

Tampak pada data terkini di bulan Oktober tahun 2017, kepuasan terhadap politik dan keamanan berada di angka tertinggi, yakni 73,1 persen.

Halaman
123

Berita Terkini