Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Sachril Agustin Berutu
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR SELATAN - Makam di Tempat Pemakaman Umum (TPU) yang longsor kemarin, Minggu (11/11/2018) dikhawatirkan terjadi longsor susulan.
Hal itu diutarakan penjaga Makam, Maksum saat ditemui TribunnewsBogor.com, Senin (12/11/2018).
Ia menjelaskan, beton yang menjadi pembatas TPU sudah rapuh.
Maksum juga sempat menunjukkan beton yang tersisa, atau yang tidak ikut ambruk, dan kondisinya sudah retak.
"Kalau hujan deras beserta angin kencang lagi, saya khawatir longsor susulan. Makam sebelah beton ini bisa kena lagi," katanya di TPU RW 12 Gang Kosasih, Kelurahan Cikaret, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Senin (12/11/2018).
Di tempat yang sama, Ketua RW 12, Esma Subakti menjelaskan perbaikan TPU akan dimulai beberapa hari lagi.
Nantinya, kata Esma, akan dibangun lagi pondasi agar pinggir TPU, semakin kuat.
Sementara kemiringan akibat longsor, sambungnya, juga akan diperbaiki.
• Mayat Yang Sempat Hilang Akibat Longsor Kondisinya Masih Utuh, Dimakamkan 4 Tahun Lalu
Perbaikan dari longsor yang menyebabkan kerusakan TPU sekira 50 meter dengan kedalaman 1,5 meter ini, kata Ketua RW 12, pengerjaannya hanya sekira 14 hari saja.
"Longsor ini disebabkan debit air yang meninggi hingga membanjiri pemakaman. Air yang mengalir ke pemakaman tidak bisa mengalir sepenuhnya ke saluran lainnya karena pipa (lubang) saluran yang kecil. Akibatnya air meluap," jelasnya panjang lebar.
Lainnya, Ketua RW ini mengatakan kalau kejadian ini adalah yang pertama kalinya terjadi.
Warga Khawatir
Ibu Giri Pastika, yakni orangtua dari jenazah yang sebelumnya telah ditemukan terlebih dahulu, Siti Hatifah mengungkapkan, kejadian di TPU ini adalah murni musibah.
Siti mengatakan, ia tidak akan menyalahkan pihak mana pun dari kejadian ini.
• Sosok Giri Pastika - Jenazah yang Ditemukan Dalam Kondisi Bersih Usai Hilang Terbawa Longsor