Gally menjelaskan, untuk pejabat negara, sepatu tersebut tak bisa diserahkan begitu saja. Sebab, akan dianggap gratifikasi.
Untuk itu, pejabat negara tetap harus membeli sepatu ini dengan harga normal sebesar Rp 2,9 juta.
Hasil penjualan tersebut akan disumbangkan untuk Palu.
10 sepatu tersebut, tidak ada bedanya dengan 50 pieces sepatu Kearifan Lokal 2 lainnya.
Sepatu ini pun dilengkapi dengan sertifikat.
Hingga kini, produksi sepatu Kearifan Lokal 2 masih terus dilakukan.
Sebab, permintaannya masih banyak.
“Saya tidak tahu akan sampai berapa pieces yang diproduksi. Yang pasti saya sudah menyiapkan konsep untuk Kearifan Budaya Lokal 3,” ungkap dia.
Ia menjelaskan, sepatu Kearifan Budaya Lokal 3 akan diproduksi di awal 2019. Ia berharap semuanya lancar.