TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Mantan Kepala Staf Umum TNI Purnawirawan Suryo Prabowo memposting video apel TNI di Monas.
Lewat akun Twitter @marierteman mengaitkan apel TNI di Monas dengan aksi reuni 212.
Aksi Bela Islam 2 Desember 2018 atau 212 merupakan reuni kedua setelah Persaudaraan Alumni (PA) 212 tahun 2017 silam.
Rencananya reuni 212 akan digelar di Monas pada Minggu (2/12/2018).
Suryo Prabowo memposting video apel TNI di Monas.
Apel TNI yang diposting Suryo Prabowo digelar pada Jumat (30/11/2018).
Di video apel TNI terlihat anggota TNI sedang melakukan apel berserta meriam dan tank.
Dalam keterangan postingannya, Suryo Prabowo menulis bahwa tidak mungkin TNI dihadapkan dengan peserta reuni 212.
Hal tersebut karena jati diri TNI adalah tentara rakyat, bukan tentara pemerintah.
"meriam, roket, tank
dan ribuan Prajurit TNI
yg apel di Monas kemarin
tdk mkn dihadapkan pd
rakyat peserta reuni 212,
krn persenjataan tempur dibeli dari uang rakyat
sementara itu salah satu
jati diri TNI itu TENTARA RAKYAT
bukan tentara pemerintah," tulisnya dalam keterangan.
Melansir Warta Kota, apel kesiapan TNI-Polri yang digelar di Monas untuk kesiapan pengamanan Natal 2018, Tahun Baru 2019 dan Pileg serta Pilpres 2019.
Apel dihadiri oleh Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan juga berserta para petinggi Polri-TNI.
• Rekayasa Lalu Lintas di Kawasan Monas Saat Reuni 212 Berlangsung
• Gubernur Jatim Soekarwo Imbau Warganya Tak Ikut Reuni Akbar 212 : yang Penting Pesannya Sampai
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Polisi H Muhammad Tito Karnavian memimpin apel kesiapan. Apel kesiapan pasukan ini mengerahkan 50.000 personel dari Angkatan Laut, Darat dan Udara serta personel Polri.