Baca tanpa iklan
Di tengah pembicaraannya bersama Dila, Ifan Seventeen mengungkapkan bahwa dahulu ia sempat bercita-cita untuk belajar di Gontor.
Akan tetapi, cita-cita tersebut tak kesampaian karena Ifan Seventeen memilih berkarir di dunia musik.
"Sebenarnya saya dari dulu mau masuk Gontor, cita-citanya. Cuma tidak kesampaian. Akhirnya Allah ngasih jalannya lain," ungkap Ifan Seventeen dilansir dari Net 13, Selasa (8/1/2019).
Cita-cita Ifan Seventeen ini karena sang paman merupakan alumni Gontor tahun 80/90-an.
Meski begitu, Ifan Seventeen bersyukur dapat bersilaturahim dengan para Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor.
Terlebih bertemu sahabat Dylan Sahara, Dila.
Setelah berbincang kurang lebih satu setengah jam, Ifan Seventeen beserta rombongan pamit untuk pulang.
Dilansir dari gontor.ac.id, Kiai Hasan bepesan agar Ifan Seventeen dan keluarga senantiasa sabar, tawakkal, ikhlas, dan ridho terhadap segala ketentuan Allah serta dapat mengambil hikmah dan pelajaran dari semua peristiwa yang menimpanya.
Tak hanya itu, ayah dari sahabat Dylan Sahara, Kiai Hasan juga menghadiahkan sebuah buku karyanya, ‘allamatni-l-hayat jilid 1 kepada Ifan Seventeen, lengkap dengan Warta Dunia Pondok Modern beserta kaset Panggung Gembira.