Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Rencana pernikahan Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok dengan Puput Nastiti Devi terus mengundang perbincangan.
Komentar juga disampaikan Fifi Lety, adik kandung Ahok.
Meski tidak mengungkapkan secara gamblang, tapi terlihat Fifi Lety turut kecewa dengan keputusan Ahok untuk menikahi Puput Nastiti Devi, yang merupakan mantan ajudan dari mantan istrinya sendiri, Veronica Tan.
Ungkapan kekecewaan Fifi Lety terlontar ketika ia menanggapi salah satu komentar netizen yang protes atas rencana pernikahan Ahok dengan Bripda Puput.
"Kenapa sih harus dengan mantan ajudan bu Vero? Gak bisa nahan diri tuk diri sendiri? Video waktu di rumah tidak menginspirasi sama sekali," tulis akun sianipar_sonti seprti Grid.ID kutip dari TribunSeleb.
Menanggapi komentar tersebut, Fifi Lety pun hanya membalasnya dengan mencantumkan emoji sedih.
"(emoji sedih)," balas Fifi Letty.
Tak sampai di situ, Fifi Lety pun akhirnya mengungkap alasan di balik perceraian Ahok dengan Veronica Tan pada April 2018 lalu.
Fifi mengatakan dirinya telah terlalu percaya pada pernyataan sang kakak kala itu.
Fifi Lety juga mengaku sedari awal dirinya tidak menyetujui perceraian Ahok dengan Veronica.
"Iya saya memang terlalu percaya dengan Ahok seharusnya saya berani melawan dia. Dari awal saya tidak setuju cerai dan tidak setuju ditulis. Di surat gugatan cerai cuma saya tulis tidak cocok. Tetapi Ahok suruh ubah dan paksa," tulis Fifi seperti dikutip dari TribunStyle.
Fifi Lety juga mengatakan dirinya sempat menangis dan memohon pada Ahok dan Veronica untuk tidak buru-buru bercerai, setidaknya sampai sang kakak keluar dari penjara.
"Saya bahkan sempat nangis dan mohon kepada baik Vero maupun Ahok untuk tidak cerai bahkan minta tunda setidaknya sampai Ahok keluar penjara kalau masih mau cerai ya silakan," sambungnya.
Lepas dari persoalan hukum, Fifi Lety pun mengatakan dirinya kini sudah tak lagi menghormati sang kakak.
"Saya lakukan kesalahan percaya dan melakukan apa yang Ahok mau. Saya dulu ingat pesan papa berburu harimau dengan saudara kandung karena urusan pengadilan saya harus bela Ahok."