TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo memberikan tanggapan terkait cucu calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo, Jan Ethes Srinarendra yang dianggap terlibat kampanye pemilihan presiden (Pilpres) 2019.
Hal itu disampaikan Ganjar Pranowo melalui akun Twitternya @ganjarpranowo, Rabu (30/1/2019).
Dalam twit tersebut, Ganjar menautkan berita soal tanggapan Jokowi terkait Jan Ethes.
Ganjar menanyakan apakah ada orang yang tidak sayang kepada cucunya.
Lebih lanjut Ganjar menyebut bahwa sebaiknya Pilpres 2019 dipercepat saja.
"Adakah yg tdk sayang cucu?
Apakah tidak sebaiknya Pilpres dipercepat saja, krn kita sepertinya kehilangan makna dg mempersoalkan anak kecil yg juga seorang cucu yg lucu," tulis Ganjar.
Sebelumnya, polemik Jan Ethes muncul karena ia dikaitkan dengan kampanye Jokowi.
Satu di antaranya seperti lontarkan oleh politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid.
Hidayat Nur Wahid melalui akun Twitternya, @hnurwahid, mempertanyakan soal dugaan pelibatan Jan Ethes dalam kampanye, Sabtu (26/1/2019).
"Ini Jan Ethes yg pernah sebut @jokowi, kakeknya, sbg “Artis” ya?
Tapi bgmn kalau ini jadi legitimasi pelibatan anak2 dlm kampanye?
Bgmn @bawaslu_RI masih bisa berlaku adil kah?" tulis Hidayat, saat mengomentari pemberitaan 'Timses Ungkap Keunggulan Kampanye Jokowi, Salah Satunya Jan Ethes'.
Diketahui sebelumnya, Jan Ethes sempat menyebut Jokowi seorang artis saat berada dalam acara 'Nebeng Boy' yang diunggah oleh channel YouTube Boy William, Jumat (18/1/2019).
Saat itu, Boy sempat bertanya kepada cucunya mengenai pekerjaan Jokowi.
Lantas, Jan Ethes menjawab bahwa Jokowi merupakan seorang artis.
"Ethes, ini siapa?," tanya Boy.