"Kalau suatu saat jelang pilpres saya mengumumkan keberpihakan kemana, kan ini juga menjadi sebuah pelajaran juga. Kalau saya berbeda, apakah kita harus bermusuhan? apakah kita tidak bisa bersama? apakah kita harus berpisah? kan tidak, saya tetap kawan anda," tuturnya.
Meski begitu, hingga saat ini Ustaz Yusuf Mansur belum menentukan sikap politiknya untuk mendukung Capres cawapres nomor urut 01 atau 02.
Yang jelas, Ustaz Yusuf Mansur berharap agar masyarakat bisa tetap berdamai ditengah perbedaan sikap politik.
Ustaz Yusuf Mansur Tak Ada Kenangan dengan Prabowo
Kesaksian Ustaz Yusuf Mansur soal perilaku Presiden Jokowi yang dipublikasikan oleh Mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat, Tuan Guru Bajang (TGB) menjadi pembicaraan banyak orang.
Melalui akun Instagram, TGB mengunggah isi chat yang membicarakan perilaku ibadah Jokowi dan juga sang ibu Jokowi, Sudjiatmi.
Dalam chat tersebut, Ustaz Yusuf Mansur mengatakan kalau dirinya sempat dilarang oleh Jokowi untuk menceritakan soal perilaku ibadah Jokowi.
• Presiden Minta Stop Uninstall Bukalapak, Tagar #JokowiOrangnyaBaik Langsung Trending di Twitter
• Ramzi Ungkap Reaksi Jokowi saat Zaskia Gotik Nyanyi Abang, Iriana Merespon Sambil Tunjuk Penyanyi
"Saya dah lama pengen bcr.Tapi dilarang beliau. Demi Allah.
Berulang kali blg, jgn bela saya. Kasianin Paytren. tar ditinggal ummat. Berkalikali2," tulis Yusuf Mansur dikutip dari capturan chatnya.
Hal tersebut kembali dibahas di Mata Najwa yang tayang di Trans7 pada Rabu (13/2/2019).
Acara Mata Najwa yang mengangkat tema Berburu Suara Penentu, ustaz Yusuf Mansur diundang menjadi narasumber.
Pembawa acara, Najwa Shihab bertanya apa alasan Ustaz Yusuf Mansur memutuskan untuk menceritakan perilaku ibadah Jokowi di masa kampanye.
Ustaz Yusuf Mansur pun mengatakan dirinya hanya ingin berusaha belajar memandang segala sesuatunya positif.
"Saya lagi pengen belajar untuk positif, salah satunya belajar menjadi yang positif, belajarlah memuji. Belajar mengapresiasi. Sebelumnya saya juga cerita soal Sandiaga uno yang mulutnya tak lepas dari sholawat, sholat Dhuha," tuturnya.
Ia juga mengimbau agar tak menceritakan keburukan orang lain, dan lebih baik menceritakan kebaikan orang dengan harapan bisa ditiru.