Menurutnya, kedatangan orang nomor 1 di Indonesia itu tanpa adanya pemberitahuan sebelumnya.
Ia menerangkan, ketika Jokowi datang dirinya bersama warga yang lain tengah asik berbincang di dermaga dan di dekat warung kopi.
Kedatangan Jokowi diketahui saat terdengar keramaian ada pria baju putih datang.
• Pulpen Jokowi Dicurigai Jadi Alat Bantu Komunikasi, Ternyata Ini Mereknya dan Harga Cuma Rp 29 Ribu
Sueb mengira yang datang adalah petugas proyek yang membangun sarana dan prasarana Kampung Bahari.
"Warga tidak ada yang tahu. Tahunya itu orang proyek karena pakai baju putih, celana biru dan sepatu. Tahu-tahu itu Bapak Presiden," ujarnya.
Namun, kata dia, warga justru banyak berteriak memanggil nama Jokowi.
• Daftar Kesalahan Data Jokowi di Debat Kedua, Cak Imin Memaklumi : Daripada Dikuasai Asing
• Terdengar Suara Ledakan di Lokasi Nonton Debat Capres, Warga: Tolong-tolong, Allahuakbar
Kemudian, Ia menghampiri pria berkemaja putih tersebut.
"Saya itu duduk bareng warga, jam berapa saya agak lupa karena enggak bawa handpone.
"Saya jagong di dermaga, di dekat warung kopi, Pak Jokowi kemudian ke situ di Tambaklorok, tempat ngopi di depan dermaga," ujar Sueb.
Menurut Sueb, Jokowi cukup lama berada di kampung nelayan itu.
Di lokasi tersebut, Jokowi banyak berdialog dengan para nelayan, meninjau sarana dan prasarana Kampung Bahari, serta menikmati sejenak kawasan yang tengah ditata tersebut.
"Saya punya bukti dan video kedatangan Pak Jokowi yang direkam warga. Hampir satu jam beliau di sana. Beliau juga duduk di tambatan perahu," ujarnya.
Jokowi Dilaporkan ke Bawaslu
Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo dilaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) atas tuduhan pelanggaran pemilu, karena menyerang pribadi capres Prabowo Subianto saat debat kedua pilpres, Minggu (17/2/2019).
Pelapor adalah Tim Advokat Indonesia Bergerak (TAIB).