Diduga Bawa Lari Ratusan Handphone Baru dan Uang Ratusan Juta, Seorang Pemuda Dilaporkan Ke Polisi

Penulis: Lingga Arvian Nugroho
Editor: Yudhi Maulana Aditama
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Counter ponsel di mal Jambu Dua, Bogor Utara

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR UTARA - Seorang pemuda AS (25) pegawai konter handphone diduga membawa kabur ratusan habdphone dan melakukan penggelapan uang ratusan juta.

Seorang korban bernama Andri mengatakan bahwa ada banyak yang menjadi korban AS.

Aksi AS diketahui setelah seorang pelanggan AS di Sukabumi menanyakan handphone pesanan miliknya yang tidak kunjung tiba.

Padahal kata Adri pelanggan tersebut sudah mengirimkan sejumlah uang sebesar Rp 126 juta.

"Jadi ada yang nagih, ternyata selain abang saya ada juga korban orang sukabumi, jadi selain bisnis sama abang saya dia juga ada bisnis lain dibalik layar, dia selama delapan bulan bisnis sama orang Sukabumi, tapi po (orderan terakhir) Samsung J2 prime, orang Sukabumi sudah transfer Rp 120 juta ke AS tp sampai skrg barang enggak ada," katanya saat ditemui di Jambu Dua.

Andri menjelaskan bahwa ternyata diketahui AS sudah menghilang sejak Selasa (19/3/2019) lalu.

AS juga diduga tidak hanya menggelapan uang milik pelanggannya, namun AS juga membawa lari handphone di konter milik Andri dan milik distributor.

"Jadi korban itu ada banyak lebih dari tiga orang, alau abang saya itu modal toko uang dan handphone total sekitar 80 juta dibawa semua, handphone di konter cuma disisasin satu, dan ternyata si AS ini juga ngambil barang ke konter dan distributor di jambu totalnya sampai Rp 126 juta," katanya.

Diketahui rupanya sejak Selasa 19 Maret AS sudah pergi meninggalkan konter.

"Terakhir itu pas hari Senin sore si AS ini pukul 16.30 WIB dia keluar konter bawa plastik dua ditenteng tangannya sama bawa tas ransel besar, Saya juga baru dapat cerita, katanya ketemu sama teman yang jaga konter di atas, ditanya mau kemana, si AS jawab mau pulang kampung, kita juga semoat cari ke rmhnya tp enggak ada, dan korban sudah lapor polisi, karena kan korban yang di Sukabumi itu mau blokir rekening," katanya.

Sampai berita ini diterbitkan TribunnewsBogor.com, sedang melakukan konfirmasi kepada Polsek Bogor Utara.

Berita Terkini