Ia merupakan siswi pindahan dari sekolah lain.
Sayangnya, saat ia pindah ke sekolah baru, ia malah dibully oleh teman-teman sekolahnya.
Sebenarnya, Elina Hajiyeva sudah mengadukan hal ini ke orangtuanya.
Elina bercerita kepada ibunya kalau dirinya dibully dan dianiaya baik verbal maupun fisik oleh seniornya.
Orangtuanya sempat mengeluhkan hal ini ke pihak sekolah.
Namun pihak sekolah seolah tidak memperdulikannya.
Malah ia menemukan fakta lain kalau anaknya juga mendapat kekerasan dari gurunya.
Karena tak tahan dengan penganiayaan yang diterima, pada 4 April 2019 ia nekat unuk melompat dari jendela gedung sekolah.
Ia mengalami luka parah dan dibawa ke rumah sakit.
Nahas, setelah dua hari dirawat Elina meninggal dunia.
Perlakuan Pihak Sekolah Bikin Geram
Diduga, sesaat setelah Elina jatuh dari jendela, pihak sekolah tidak langsung memanggil ambulans.
Ketika di bawake rumah sakit, para dokter tidak mengizinkan ornagtua untuk melihat kondisi putrinya.
Lalu, di media sosial beredar rekaman audia dimana kepala sekolah malah menyalahkan ibu dari Elina.
Pihak sekolah menyalahkan ibunya Elina telah menikah lagi, dan itu dianggap sebagai alasan untuk mengatakan kalau Elina bukan berasal dari keluarga yang baik.