Melihat berita tersebut muncul, anak Jokowi lantas memberikan tanggapannya lewat Twitter.
Terlihat, anak sulung Jokowi ini mengunggah ulang atau meretweet di akun pribadinya @Chilli_pari, Kamis (18/4/2019).
• Alumni 212 Akan Gelar Acara di Monas, Rayakan Perolehan Suara Prabowo-Sandi
• Kotak Suara di Kota Bogor Mulai Dipindah ke PPK, Rekapitulasi Suara Dimulai Besok
Kata Mardani Soal Quick Count
Saat ditanya mengenai langkah Prabowo yang sudah mengklaim kemenangan dan menolak hasil hitung cepat, Mardani enggan berkomentar.
Ia meminta pertanyaan itu langsung ditanyakan kepada Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, atau kepada Prabowo langsung.
"Kalau itu nanti BPN saja yang jawab, ya. Atau langsung ke Pak Prabowo," kata Mardani.
"PKS sangat percaya Quick Count, survei, itu punya metodologi ilmiah yang bisa dipertanggung jawabkan," tambahnya.
Prabowo Subianto sebelumnya menyebut hasil hitung cepat atau Quick Count yang semuanya memenangkan capres 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin adalah upaya menggiring opini.
• Hasil Quick Count Kompas Data Masuk 88,10 % : PDI-P, Gerindra dan Golkar Tiga Teratas
Hasil Quick Count Partai Politik di Pemilu 2019
Hasil hitung cepat atau quick count Litbang Kompas, Kamis (18/4/2019) hingga pukul 14.43 WIB berdasarkan data masuk 88,10 persen, menunjukkan tiga partai politik, PDI-P, Gerindra, dan Golkar menjadi parpol dengan suara tertinggi.
Sementara ada tujuh parpol yang terancam tak lolos ke DPR RI karena tak mencapai ambang batas 4 persen.
Berikut daftar peroleh suara partai politik dari hasil Quick Count Litbang Kompas:
1. PDI-Perjuangan 20,19 persen
2. Partai Gerindra 12,81 persen
3. Partai Golkar 11,76 persen