Tanggapi Quick Count & Real Count, Ganjar Pranowo: Tak Ada Lagi 1 atau 2, Kini 3 Persatuan Indonesia
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menanggapi soal hasil Quick Count dari Lembaga Survei dan Real Count Pilpres 2019 yang sudah dirilis KPU sejak Rabu (17/4/2019).
Salah seorang anggota TKN Jokowi, Ganjar Pranowo pun lantas mengunggah video yang menyinggung soal sila ketiga dalam Pancasila.
Hasil data Quick Count menunjukkan dari 10 Lembaga Survei, pasangan 01 Jokowi-Maruf ini unggul dengan meraup suara 50% lebih dibandingkan dengan pasangan 02 Prabowo-Sandi.
Tak hanya itu, menurut pantauan TribunnewsBogor.com dari pemilu2019.kpu.go.id, hasil Real Count Pilpres 2019 versi KPU pukul 10.30 WIB, pasangan Jokowi-Maruf ini masih unggul dengan 59,04% dengan 166.304 suara.
Sedangkan Prabowo-Sandi raup 40,96% dengan 115.399 suara.
• Perhitungan Suara di TPS Ganjar Pranowo : Prabowo-Sandi 29 Suara, Jokowi-Maruf 201
• Disebut Cegukan Saat Prabowo Sujud Syukur, Sandiaga Uno Beri Isyarat Ini di Samping Istri
Data tersebut sudah terkumpul 0.18516% dari 1.506 TPS yang mana jumlah seluruhnya ada 813.350 TPS.
Muncul perdebatan perihal hasil Real Count KPU ini.
Seperti Koordinator juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Dahnil Anzar yang komplain.
Dahnil Anzar merasa gemas dengan penghitungan Real Count KPU yang menurutnya lambat.
Padahal menurut Dahnil Anzar, seharusnya KPU bisa menyajikan quick Real Count dengan cepat di tengah perdebatan Quick Count saat ini.
Hal itu disampaikan oleh Dahnil Anzar di akun Twitter-nya, Kamis (18/4/2019) pagi ini.
Dalam Tweet-nya, Dahnil Anzar mempertanyakan kenapa KPU sangat lambat dalam hal ini.
"Ditengah perdebatan Quick Count,
agaknya KPU harusnya bisa melakukan Quick Real Count melalui data C1 tiap TPS,
mengapa di Web KPU lambat sekali?
Pengumpulan data C1," tulisnya.
Menanggapi hal tersebut, Ganjar Pranowo baru-baru ini terlihat mengunggah sebuah video di laman Instagram pribadinya, Kamia (18/4/2019).
Ia menyinggung perihal sila ketiga dari Pancasila, yakni Persatuan Indoenesia.
"Persatuan Indonesia," tulis Ganjar Pranowo di akun Instgaram @ganjar_pranowo, dilansir TribunnewsBogor.com.
• Jokowi Unggul Tipis di Real Count Sementara Versi KPU, Jubir Prabowo : Kenapa di Web Lambat Sekali?
• Hasil Real Count Pilpres 2019 Versi KPU : Prabowo Ungguli Jokowi di Jawa Barat, Data Masuk 0,012 %
Dalam video tersebut juga menggambarkan perihal kekeluargaaan, persahabatan sebelum Pemilu 2019 dan Pilpres 2019.
"Dulu kita bertegur sapa. Dulu di grup WhatsApp isinya bercanda," ujar seorang narator dalam video tersebut.
Namun kisah persahabatan hangat tersebut lantas merenggang saat Pemilu 2019 dan Pilpres 2019.
"Tapi sekarang, kita berubah,"
"Kita seakan dibuat kiri dan kanan, salah dan benar," lanjutnya.
Setelah itu, dalam video tersebut juga menegaskan padahal meski berbeda pilihan soal kandidat Pilpres 2019, tujuannya itu sama.
"Padahal, tujuan kita sama, Pancasila," tambahnya.
Kini, setelah semua proses Pemilu 2019 dan Pilpres 2019 usai, ia berharap bahwa hubungan persahabatan dan kekeeluargaan yang dulu hangat terjalin bisa tersambung lagi.
"Sederhana harapanku, aku ingin kita kembali.
Aku ingin kita rangkul lagi.
Sudah tidak ada lagi hitungan angka satu dan dua.
Sudah saatnya kita kembali pada hitungan angka tiga, Persatuan Indonesia," tuturnya.
• CEO Cyrus Network Tantang Prabowo Buka Data Mentah Real Count Tim Internalnya
Perhitungan Suara di TPS Ganjar Pranowo : Jokowi-Maruf 201 Suara, Prabowo-Sandi 29 Suara
Pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin menang telak atas pesaingnya, Prabowo-Sandiaga di tempat pemungutan suara (TPS) tempat mencoblos Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Penghitungan surat suara di TPS 1 Kelurahan Gajahmungkur, Kota Semarang, itu telah selesai dilakukan, Rabu (17/4/2019) siang tadi.
Ketua KPPS TPS 1 Kelurahan Gajahmungkur, Ari Agung N mengatakan, di TPS ini ada 237 orang yang terdaftar sebagai daftar pemilih.
Dari jumlah itu, 234 di antaranya telah menggunakan hak pilihnya.
Sisanya, 1 pemilih dinyatakan gugur karena telah meninggal dunia, serta 2 sisanya mengajukan pindah pemilihan ke TPS lain.
Setelah selesai waktu pencoblosan, panitia melakukan penghitungan surat suara.
Dari 234 pemilih, pasangan Jokowi-Amin mendapat 201 suara, sementara pasangan Prabowo-Sandi mendapat 29 suara.
Sebanyak 4 suara dari 234 pemilih sisanya dinyatakan batal karena sudah rusak.
"Surat suara sah ada 234. Empat suara batal karena dicoblos tidak sesuai sasaran baik 01 maupun 02," kata Agung.
• Kronologi Lengkap Kericuhan di TPS Perumahan Lippo Karawaci
Prabowo Sujud Syukur Usai Klaim Raih 62% suara Real Count
Diketahui bersama Prabowo Subianto mengklaim telah menang di Pilpres 2019.
Prabowo Subianto menggelar konferensi pers pukul 20.25 WIB, Rabu (17/4/2019)
Konferensi kedua ini Prabowo Subianto didampingi oleh Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan, Ketua Tim Pemenangan Djoko Santoso, serta beberapa tokoh seperti Rahmawati Soekarnoputri dan Tengku Zulkarnain.
Dalam keterangannya, Prabowo mengklaim ia dan Sandiaga menang pilpres dengan angka 62 persen.
Angka itu berdasarkan hasil real count atau hitung manual yang dilakukan tim di lebih dari 320.000 TPS atau sekitar 40 persen dari total seluruh TPS di Indonesia.
Prabowo Subianto meyakini angka tersebut tak akan berubah banyak.
"Bisa naik 1 persen, bisa turun 1 persen. Tapi hari ini kita berada di 62 persen," kata Prabowo disambut teriakan riuh para pendukungnya.
Usai menyampaikan keterangannya, Prabowo Subianto sujud syukur.