Ia menyebut bahwa dirinya tidak bisa bernafas dan hidup tanpa sang anak.
"I miss my baby so much, I can't breathe / Feel like i'm dying and part of me doesn't want to live without him," tulis Arfita Dwi Putri.
(Aku sangat rindu anakku. Aku tak bisa bernafas. Rasanya seperti aku mati. Dan beberapa bagian dari ku idak ingin hidup tanpanya)
• Download Lagu Cinta Luar Biasa : Unduh Gudang Lagu MP3 Andmesh Cinta Luar Biasa
Sebelum Arfita Dwi Purtri membongkar bahwa dirinya dipisahkan dengan anaknya oleh Yama Carlos, Yama Carlos sempat menyinggung dan menegaskan soal perjanjian.
Perjanjian tersebut bahkan sudah ditandatangani sendiri oleh Arfita Dwi Putri yang artinya sudah setuju.
Pernjanjian ini ditandatangani oleh Arfita Dwi Putri sehari sebelum dugaan perselingkuhan itu terbongkar.
Dalam surat pernjanjian tersebut, rupanya merupakan syarat apabila Arfita Dwi Putri melakukan perselingkuhan.
Jika Arfita Dwi Putri kembali mengulangi perbuatannya lagi (red: selingkuh), hak asuh anak akan hilang dan sang istri harus meninggalkan pekerjaan sebagai pramugari.
"Dia jangan mengulangi lagi dan tambahan dua poin lagi mengenai anak dan pekerjaannya," tutur Yama Carlos, dilansir TribunnewsBogor.com dari Youtube Trans TV, Kamis (9/5/2019).
"Apakah bener poinnya kalau mengulangi perbuatan, dia tidak berhak atas hak asuh anak?" tanya Uya Kuya.
"Lebih dari itu," jawab Yama Carlos.
"Apakah dia harus meninggalkan perkerjaannya?" tanya Uya Kuya lagi.
"Harus," tegas Yama Carlos.
Sebelum menandatangani surat perjanjian tersebut, Arfita Dwi Putri sempat menangis.
Yama Carlos pun memeluk dan menenangkan sang istri.
"Sudah ya bu, kita mulai dari nol lagi," ucap Yama Carlos. (*)