Pemuda 22 Tahun Ini Dicoret dari Kartu Keluarga, Orang Tua Bikin Surat Pernyataan di Koran

Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

surat pernyataan orang tua menyatakan sang anak, pemuda 22 tahun dicoret dari Kartu Keluarga

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Baru-baru ini, publik dibuat terkejut dengan pengumuman di Koran yang menyatakan putusnya hubungan sebuah keluarga di Batam.

Koran yang biasanya berisi informasi berita, lowongan kerja, dan kabar duka, kini juga memuat pemberitaan soal putusnya hubungan keluarga.

Hal ini dialami pemuda Batam berumur 22 tahun yang dicoret dari kartu keluarga dan diberitakan di Koran.

Kabar dicoretnya pemuda dari keluarganya itu sontak membuat publik heboh.

Seperti yang diketahui, ancaman dicoret dari kartu keluarga (KK) biasanya hanya berupa gertakan dari orang tua kepada anaknya yang bandel.

Namun ternyata hal itu benar-benar nyata ada dan dialami oleh seorang pemuda Batam.

Marak Jual Beli Data Pribadi Nasabah Kartu Kredit, Dari Gaji Hingga Nama Orangtua

Lakukan Ini Saat Sahur Bareng Mertua, Reino Barack Sebut Syahrini Sempat Tak Nafsu Makan

Seorang pemuda yang kini tak diketahui keberadaannya itu dicoret dari daftar anggota keluarga.

Adanya kabar di Koran itu lantas membuat kehebohan dan menjadi perbincangan warganet.

Kabar adanya keluarga yang mencoret nama pemuda 22 tahun itu pertama kali diunggah di laman Twitter @DindaEstu (24/5/2019).

"Coret KK bukanlah hoax teman-teman, it's real," tulis Dinda.

Dari unggahan foto tersebut, terlihat sebuah pernyatan yang mengatakan jika orang tua yang bernama Gunawan Wibiksana dan Lina Limandar memutuskan hubungan dengan anaknya.

Dengar & Download Lagu Cinta Luar Biasa Andmesh Kamaleng - Gudang Lagu MP3 Lirik Cinta Luar Biasa

Info Mudik : Ini Jalur Alternatif di Bantul Yogyakarta

Pemberitaan tersebut menyatakan sang anak yang berjenis kelamin laki-laki berinisial M tersebut tiga tahun lalu berada di Yogyakarta dan sekitarnya.

Orang tua M menyatakan jika pihaknya tidak lagi ada hubungan keluarga dan enggan bertanggung jawab atas akibat dan perbuatan sang anak.

Bahkan, pernyataan tersebut tampaknya serius dilakukan oleh orang tua karena adanya penegasan di akhir pernyataan.

"Demikian pemberitahuan ini kami buat dengan sungguh-sungguh, untuk menjadi maklum bagi keluarga, handai tolan, dan masyarakat yang berhubungan dengan yang bersangkutan," tulis Gunawan Wibiksana dan Lina Limandar.

Pernyataan tersebut tampaknya dibuat di Batam sejak 20 Mei 2019 silam.

Waspadai PSM Makassar, Rahmad Darmawan Minta Pemain PS Tira Persikabo Bermain Disiplin

Unggahan Dinda di akun Twitter pribadinya itu lantas menuai banyak komentar dan dibagikan oleh akun lainnya.

Hingga artikel ini dibuat, sudah ada 229 komentar, 2601 suka, dan 5743 kali dibagikan.

Salah satunya seperti yang diunggah di Instagram waranddrama.sosmed.new (25/5/2019).

Unggahan tersebut lantas mendapat komentar terutama dari warganet yang mengaku jarang pulang dan bertemu orang tuanya.

Namun tak sedikit warganet yang merasa kasihan dengan sang anak.

Cerita Korban Penjarahan, Kaget Dipanggil Jokowi hingga Harus Pinjam Baju Batik Teman

Hasil Piala Sudirman 2019 : Anthony Ginting Dikalahkan Kento Momota

Berikut beberapa komentar yang tampak pada unggahan di atas.

"Berantem sama ortu aja gaenak rasanya, gimana sampe putus hubungan. Astaghfirulloh," tulis @linggarianjaaa.

"W udah 3 tahun ga pulkam, semoga ga di hapus dr KK," tambah @angel_stevanie.

"Sepertinya si anak bikin masalah berat, jadi ortu koar2 kalo uda gamau ngurusin lagi. CMIIW," imbuh @mindasauliva.(*)

Artikel ini tayang di Grid.ID

Berita Terkini