Raffi Ahmad Akhirnya Bertemu MUI Pasca Aksinya dengan Zaskia Gotik Dikecam: Koreksi Untuk Lebih Baik

Penulis: khairunnisa
Editor: Damanhuri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Raffi Ahmad bertemu dengan Majelis Ulama Indonesia

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Sempat dikecam Majelis Ulama Indonesia ( MUI), Raffi Ahmad akhirnya buka suara.

Hari ini, Kamis (30/5/2019), Raffi Ahmad tampak bertemu dengan anggota MUI.

Pertemuan Raffi Ahmad dengan anggota MUI itu terjadi pasca desakan dari Majelis Ulama Indonesia untuk menghentikan program acara yang dibawakannya yakni Pesbukers.

Hal tersebut dipicu dari adegan candaan yang dilakukan Raffi Ahmad dan Zaskia Gotik yang dianggap terlalu mesra dan tak pantas untuk dipertontonkan, terlebih di bulan Ramadan.

Dalam rilis yang diterima Kompas.com, Selasa (28/5/2019), dalam surat yang diwakilkan oleh Ketua MUI Bidang Informasi dan Komunikasi KH Masduki Baidlowi disebutkan bahwa program tersebut tak mengindahkan imbauan yang ada atas kualitas tayangan.

Hal itu dilihat dari teguran yang dilayangkan KPI sejak tahun 2012 kepada beberapa program acara Ramadhan tak diperhatikan.

Ada beberapa adegan menurut MUI yang tak pantas untuk ditampilkan, apalagi saat bulan Ramadhan.

Salah satunya, Pesbukers Ramadhan yang ditayangkan pada 15 Mei 2019.

Ini Hinaan Fisik, Bahasa Mesum & Adegan Tak Pantas Pesbukers yang Bikin MUI Desak AN TV Stop Tayang

Dalam episode itu, presenter Raffi Ahmad dianggap menunjukkan hal tak pantas ketika memeluk dan beberapa kali mencium tangan pedangdut Zaskia Gotik.

Masduki Bidlowi, Ketua MUI Bidang Informasi dan Komunikasi sempat menyatakan akan memanggil artis yang dianggap melakukan adegan atau melontarkan candaan yang tak pantas.

Poster Sahurnya Pesbukers (ANTV)

Ia menambahkan bila MUI sudah memilki daftar artis yang akan dipanggil, salah satunya adalah presenter Raffi Ahmad.

Hal ini dimaksudkan agar artis tersebut tidak lagi melakukan hal yang sama.

“Kemungkinan (artis pengisi acara) bisa kami undang,” kata Masduki Baidlowi, Ketua MUI Bidang Informasi dan Komunikasi, ditemui di kantor MUI, Menteng, Jakarta Pusat, seperti dikutip Grid.ID dari Tribunnews, Rabu (29/5/2019).

Menurut MUI, acara tersebut lebih efektif, dibanding hanya memberikan teguran kepada stasiun televisi terkait.

“Karena kalau kita hanya menegur kepada televisinya, tapi artisnya tidak, agak repot juga,” katanya.

Adegan Peluk Zaskia Gotik Ditegur Keras, Raffi Ahmad Ucap Terimakasih kepada MUI: Tabayun & Koreksi

Rencana yang dilayangkan Masduki Bidlowi itu pun nyatanya benar-benar terwujud.

Sebab Raffi Ahmad akhirnya menemui MUI pasca teguran yang dilayangkan untuknya itu diumumkan.

Melalui laman Instagram yang sudah terverifikasi, Raffi Ahmad membagikan potret dirinya bersama dengan anggota MUI yakni Masduki Bidlowi.

Raffi Ahmad yang mengenakan kemeja berwarna putih itu tampak tersenyum ke arah kamera.

Sementara Masduki Bidlowi terlihat berdiri di sebelah kiri Raffi Ahmad juga menunjukkan senyuman.

Raffi Ahmad pun memberikan emoji yang seolah menunjukkan permintaan maafnya.

Tak hanya itu, ia juga mengucapkan terima kasih kepada Majelis Ulama Indonesia atas masukan yang ia terima.

Raffi Ahmad pun bersyukur atas arahan yang ia terima dari Majelis Ulama Indonesia.

Melalui caption singkatnya, Raffi Ahmad pun berharap agar dirinya bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

"Terimakasih Kepada yang terhormat Majelis Ulama Indonesia atas masukan dan arahan yang postif sebagai Tabayun saya dihari ini agar menjadikan koreksi kedepan untuk kami menjadi lebih baik," tulis Raffi Ahmad.

Dijodohin Sama Rafathar, Ini Kata Arsy Soal Kegantengan Putra Nagita, Anang dan Raffi Ahmad Histeris

MUI Minta Program Pesbukers Dihentikan, Begini Tanggapan Pihak ANTV

Manager Corporate Communication ANTV, Ichwan, mengatakan pihaknya belum bisa menanggapi secara lengkap protes yang dilayangkan Majelis Ulama Indonesia ( MUI) agar program " Sahurnya Pesbukers" dan "Peskubers Ramadhan"dihentikan.

Ichwan berujar bahwa pihaknya sampai saat ini belum menerima secara langsung rilis yang dilayangkan oleh MUI.

"Kami belum bisa komentar apa-apa. Karena secara resmi kami belum terima karena masih di media, ya," kata Ichwan Murni saat dihubungi Kompas.com, Rabu (29/5/2019).

Sebelumnya diberitakan MUI menganggap ANTV tidak pernah memperbaiki kualitas konten acara setelah beberapa kali mendapatkan teguran dari MUI.

Kali ini, MUI menilai ada beberapa poin yang dipermasalahkan oleh MUI.

Poin tersebut adalah memeluk dan mencium, hinaan fisik, tarian yang mengumbar tubuh, dialog dan adegan tidak pantas, lawakan saling menghina, busana kurang pantas, dan bahasa bernuansa sensual.

Ichwan menambahkan bahwa pihaknya sudah mengetahui lewat pemberitaan. Namun, lagi-lagi mereka harus menerima surat tersebut secara resmi dari MUI.

"Kami harus secara formal melihat yang dilarang itu seperti apa," kata Ichwan.

Sebelumnya, pada Ramadhan 2018 lalu, dua program ANTV tersebut termasuk dalam lima program yang direkomendasikan MUI untuk dihentikan tayangannya karena kontennya yang buruk, apalagi untuk bulan Ramadhan.

Sementara itu, tiga program televisi Ramadhan lainnya adalah "Ramadhan di Rumah Uya" (Trans 7), "Brownis Sahur" (Trans TV) dan "Ngabuburit Happy" (Trans TV), yang MUI sarankan untuk berhenti pada Ramadhan 2018, tahun 2019 ini sudah tidak tayang lagi.

Ultimatum Raffi Ahmad, Iis Dahlia Kagum dengan Sosok Nagita Slavina : Fi, Gak Ada Bini Kayak Gini !

Berita Terkini