Ruhut Sitompul Minta Pelaku Makar Bertanggung Jawab, Dahnil Anzar Bandingkan dengan Demo di Era SBY

Penulis: khairunnisa
Editor: Damanhuri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ruhut Sitompul dan Dahnil Anzar

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Mantan Anggota Komisi III DPR RI, Ruhut Sitompul meminta kepada para tokoh yang terjerat kasus makar agar bertanggung jawab.

Menanggapi hal tersebut, Dahnil Anzar, saksi kasus makar pun tampak membandingkan kritik di era pemerintahan Jokowi dengan SBY.

Sebab menurutnya, di era SBY dulu, tidak ada para pengkritik pemerintah yang dijerat dengan tudingan makar.

Bergeser ke belakang, hingga kini tercatat ada 8 orang yang ditangkap dan dilaporkan karena dugaan makar.

Mayoritas berasal dari kubu pasangan capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Makar berdasarkan Pasal 107 ayat 1 KUHP diartikan sebagai upaya menggulingkan pemerintahan yang sah.

Pasal tersebut saat ini sedang marak digunakan oleh pihak kepolisan untuk menangkap beberapa tokoh dan warga sipil.

Kedelapan orang yang dilaporkan dalam dugaan makar itu antara lain Eggi Sudjana, Kivlan Zein, Amien Rais, Habib Rizieq Shihab, Bachtiar Nasir, HS, Permadi Satrio, Lieus Sungkharisma.

Mengulik perihal kasus dugaan makar tersebut, Ruhur Sitompul pun berpendapat bahwa pihak kepolisian telah bekerja dengan baik.

Pun dengan tudingan tersebut, Ruhut Sitompul beranggapan bahwa pihak kepolisian pastinya telah memiliki bukti untuk menjerat para pelaku makar.

"Pihak kepolisian sudah mempunyai alat bukti yang kuat," ucap Ruhut Sitompul dalam tayangan iNews edisi Rabu (29/5/2019).

TKN Jokowi-Maruf Anggap Aneh Penyertaan Bukti Link Berita Jadi Strategi BPN Prabowo-Sandi

Lebih lanjut, Ruhut Sitompul pun tampak mengingatkan Dahnil Anzar perihal perkataan para tokoh yang telah mendeskreditkan pemerintah, termasuk sosok Jokowi.

Menurut Ruhut Sitompul, beberapa tokoh itu nyatanya berada di kubu Dahnil Anzar.

Karenanya, Ruhut Sitompul pun meminta kepada orang-orang yang telah dijerat kasus makar agar mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Kalau Dahnil ingat, kata-kata yang selama ini (dikatakan kubunya yakni) berkaitan dengan mendeskreditkan pemerintah, mendeskreditkan Jokowi, mendeskreditkan aparat penegak hukum, begitu juga tokoh lainnya. Apa enggak sadar ? Mulutmu harimaumu. Pertanggungjawabkan itu semua," pungkas Ruhut Sitompul.

Ruhut Sitompul dan Dahnil Anzar (Youtube channel Official iNews)
Halaman
123

Berita Terkini