Tanggal 8 Mei dini hari, Prada DP membekap Vera Oktaria karena minta dinikahi.
"Setelah dibekap meninggal, setelah tahu meninggal dia (Deri) cari alat berupaya untuk hilangkan jejak jasad korban," katanya.
Prada DP lalu menemukan gergaji dan berupaya untuk mutilasi.
Pengakuan Prada DP pun berbanding terbalik dengan keterangan keluarga korban.
Menurut pihak keluarga, korban Vera Oktaria malah ingin putus dengan Prada DP.
Berdasarkan hasil pemeriksaan polisi terhadap pihak keluarga, Vera Oktaria meminta putus dari Prada DP.
Namun, diduga Prada DP enggan diputuskan Vera.
Dari itulah, diduga DP merasa kesal karena akan diputuskan Vera.
• Kisah Suami Gadaikan Istri Seharga Rp 250 Juta Selama Setahun, Ujungnya Kesal Karena Tak Bisa Nebus
Dari itulah, pelaku langsung melakukan mengeksekusi korban di dalam kamar penginapan.
Motif pembunuhan terhadap Vera Oktaria diduga berlatar belakangi karena asmara.
"Dari hasil otopsi, sama sekali tidak ada berhubungan badan. Jadi sebelum dibunuh, korban ini terlebih dahulu dianiaya di bagian kepala," ujar Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi, Senin (13/5).
Keluarga Berharap Pelaku Dihukum Mati
Pembunuhan keji yang terjadi kepada Vera Oktaria menimbulkan luka yang mendalam bagi Tini Ibunda Vera Oktaria.
Bagaimana tidak anak yang dikasihinya selama ini telah meninggal secara mengenaskan.
Terduga pelakunya tak lain adalah kekasih korban sendiri Prada DP yang dipacari sejak lama.