TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Faldo Maldini kembali membuat video.
Faldo Maldini kali ini berbicara soal hasil putusan MK terkait sengketa Pilpres 2019.
Faldo Maldini membahas cukup banyak persoalan.
Faldo Maldini menyinggung argumen dari Jubir BPN Prabowo-Sandi Andre Rosiade.
Selain itu Faldo Maldini juga mengaku respect pada Prabowo Subianto.
Awalnya di video postingan akun Youtube -nya, Faldo Maldini berharapa para elite untuk berkata jujur.
"Gua pengen elite itu bicara sebenarnya gak perlu ada fakta yang ditutupi, bila ada hal yang perlu menjadi pelajaran tentu akan menjadi ilmu yang sangat baik bagi generasi ke depan, terutama perihal sidang mk ini, " kata Faldo Maldini.
Menurut Faldo Maldini, perseteruan antara kubu Jokowi-Maruf dengan Prabowo-Sandi tidak akan abadi.
"Perseteruan 01 dan 02 bukan perseteruan abadi, dan ingin menyadari hal ini dalam persepktif ke depan, sehingga kita bisa sama-sama belajar," kata Faldo Maldini.
Faldo Maldini mengatakan bahwa kekalahan Prabowo-Sandi bukan kekalahan bagi paara ulama yang mendukung.
"Buat gua kekalahah pak Prabowo dan pak Sandi bukan kekalahaan para ulama, karena menurut gua mari kita tempatkan ulama di tempat sebenarnya," kata Faldo Maldini.
"Ini pertarungan politik yang wajar terjadi di Indonesia, ulama ikut mendukung salah satu calon dan calon itu kalah bukan berarti ulama yang kalah, ini pertarungan demokrasi, " tambah Faldo Maldini.
Hal tersebut, kata Faldo Maldini, merupakan sebuah kemajuan.
"Dan menurut gua bagus ketika ulama juga mulai sadar politik mendorong agenda keislaman kedepan, bagus, karena ini jalan demokrasi yang sama-sama kita yakinin dan melakui jalan ini yang harus kita sama-sama pertarungkan dan perujuangkan," kata Faldo Maldini.
Faldo Maldini menganggap bahwa bila ada yang berpikiran bahwa kekalahan Prabowo-Sandi juga kekalahan bagi umat islam hanya terlalu jauh pemikirannya.